Google Perkenalkan Gemini 3, Lompatan Besar Menuju Era AGI
- Rita Puspita Sari
- •
- 22 Nov 2025 16.13 WIB
Ilustrasi Google Gemini 3
Google kembali mengguncang dunia teknologi. Setelah dua tahun memperkenalkan keluarga model AI Gemini yang membawa lompatan besar pada kemampuan multimodal dan penalaran, perusahaan kini merilis Gemini 3—model yang diklaim sebagai kecerdasan buatan paling canggih yang pernah dibuat Google. Rilis ini bukan sekadar pembaruan, tetapi tonggak baru yang menandai langkah besar menuju AGI (Artificial General Intelligence).
Peluncuran Gemini 3 diumumkan langsung oleh CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai, serta diperdalam oleh tim Google DeepMind yang dipimpin Demis Hassabis dan Koray Kavukcuoglu. Menurut mereka, Gemini 3 dirancang untuk “membawa ide apa pun menjadi nyata,” berkat kemampuan penalaran yang jauh lebih pintar, pemahaman konteks yang lebih kuat, dan pemrosesan multimodal yang semakin mendalam.
Dengan kata lain, Gemini 3 bukan hanya “model yang lebih pintar,” melainkan sebuah sistem AI yang mampu membaca situasi, memahami maksud pengguna, dan bertindak sebagai mitra berpikir yang utuh.
Dua Tahun Perjalanan: Dari Gemini 1 hingga Gemini 3
Dalam catatannya, Sundar Pichai menggambarkan perjalanan dalam dua tahun terakhir sebagai perkembangan tercepat dalam sejarah AI Google.
Beberapa pencapaian penting:
- 2 miliar pengguna menggunakan AI Overviews setiap bulan
- 650 juta+ pengguna aktif aplikasi Gemini setiap bulan
- 70% pelanggan Google Cloud memakai produk-produk AI Google
- 13 juta developer membangun aplikasi dan sistem dengan model generatif Gemini
Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa keluarga Gemini bukan sekadar proyek riset, tetapi produk nyata yang digunakan secara masif di seluruh dunia.
Setiap generasi membawa fondasi untuk generasi berikutnya:
-
Gemini 1 — Multimodalitas Bawaan
- Mampu memproses teks, gambar, audio, video, dan kode dalam satu sistem
- Memiliki jendela konteks besar yang memungkinkan pemrosesan dokumen panjang
-
Gemini 2 — Lompatan pada Penalaran
- Menjadi dasar kemampuan agentic, yaitu AI yang dapat menjalankan tugas multi-langkah secara mandiri
- Tetap memimpin berbagai benchmark penalaran dan pemahaman bahasa
-
Gemini 2.5 Pro — Raja Benchmark
- Bertahan sebagai model AI nomor 1 di LMArena selama lebih dari 6 bulan
- Memperluas kemampuan reasoning dan coding tingkat tinggi
-
Gemini 3 — Generasi Paling Cerdas
Dan kini muncul Gemini 3, model yang menggabungkan semua kemampuan tersebut menjadi satu paket: lebih cerdas, lebih responsif, lebih mandiri, dan lebih memahami maksud kapan pun pengguna berinteraksi.
Apa yang Membuat Gemini 3 Begitu Spesial?
Gemini 3 diperkenalkan sebagai model AI yang paling cerdas, paling interaktif, dan paling “bernuansa”. Ada beberapa pilar utama yang membuatnya menjadi lompatan besar dari generasi sebelumnya.
-
Penalaran Tingkat PhD: Benchmark yang Disapu Bersih
Di dunia AI, benchmark bukan sekadar angka—mereka mencerminkan kemampuan model berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan masalah.Gemini 3 Pro mencatatkan pencapaian mencengangkan:
- 1501 Elo di LMArena, pertama kali menembus angka ini
- 37,5% tanpa alat bantu di Humanity’s Last Exam (setara doktor bidang sains)
- 91,9% di GPQA Diamond, tes penalaran paling sulit saat ini
- Skor tertinggi 23,4% di MathArena Apex untuk matematika tingkat lanjut
- 81% pada MMMU-Pro untuk multimodal
- 87,6% pada Video-MMMU, analisis video kompeks
- 72,1% pada SimpleQA Verified untuk akurasi fakta.
Artinya, Gemini 3 Pro bukan hanya bagus di teks, tetapi juga unggul dalam pemahaman visual, analisis video, matematika, dan tugas lintas disiplin lainnya.
Lebih menarik lagi, respons Gemini 3 digambarkan lebih bijak, lebih ringkas, dan lebih lugas—berbeda dengan model lama yang sering “berusaha menyenangkan pengguna.” Model ini berfokus memberikan jawaban yang benar, bukan jawaban yang sekadar terdengar baik.
-
Deep Think: Mode Penalaran Super
Google menambahkan mode baru bernama Gemini 3 Deep Think, yang berfungsi sebagai turbo boost untuk penalaran tingkat lanjut.Dalam pengujian:- 41% pada Humanity’s Last Exam (lebih tinggi dari Pro)
- 93,8% di GPQA Diamond
- 45,1% pada ARC-AGI-2, benchmark penting untuk mengukur kemampuan menyelesaikan masalah secara abstrak
Mode Deep Think memungkinkan AI:
- Mengurai masalah super kompleks
- Menganalisis multi-langkah dengan akurat
- Menyusun solusi jangka panjang
- Menghubungkan konsep yang tidak eksplisit
Mode ini dirancang untuk pengguna AI Ultra dan sedang menjalani evaluasi keamanan tambahan.
Gemini 3 dalam Kehidupan Nyata: Belajar, Membangun, dan Merencanakan
Google menekankan bahwa Gemini 3 bukan hanya dipakai developer atau peneliti, tetapi bisa membantu pengguna sehari-hari mempelajari apa pun, membangun proyek, hingga merencanakan rutinitas hidup.
Berikut kemampuan praktisnya:
1. Belajar Apa Pun dengan Cara yang Lebih Mudah
Gemini 3 memadukan multimodalitas dengan kemampuan reasoning yang kuat. Ini membuatnya mampu mengajarkan konsep apa pun dengan cara yang jauh lebih intuitif.
Contoh penggunaan:
-
Mengubah resep tulisan tangan menjadi buku resep digital
- Membaca tulisan tangan
- Menerjemahkannya
- Merapikan format
- Menggabungkannya jadi buku keluarga
-
Mempelajari topik kompleks dari beragam sumber
Pengguna cukup memberikan:- makalah ilmiah,
- video kuliah,
- tutorial panjang,
Gemini 3 dapat mengubah semuanya menjadi:
- flashcard interaktif
- visualisasi kode
- diagram
- ringkasan yang bisa dicari
-
Analisis video olahraga pribadi
Misalnya rekaman pickleball atau badminton:- Mengidentifikasi kelemahan teknik
- Memberi saran postur
- Membuat rencana latihan
-
Search dengan antarmuka generatif baru
AI Mode di Search kini dapat:- menampilkan layout visual dinamis
- membuat simulasi interaktif
- menyusun penjelasan langkah demi langkah
- Semua dihasilkan “on the fly” oleh Gemini 3.
2. Membangun Apa Pun: Era Baru Vibe Coding & Agentic Coding
Untuk para developer, Gemini 3 menjadi lompatan signifikan.
Pencapaian teknis:
- 1487 Elo di WebDev Arena, tertinggi sejauh ini
- 54,2% di Terminal-Bench 2.0 (kemampuan mengoperasikan komputer lewat terminal)
- 76,2% di SWE-bench Verified, benchmark agen pemrograman
Gemini 3 dapat:
- membangun UI web interaktif tanpa contoh
- memahami perintah kompleks dalam satu prompt
- bekerja sebagai agen coding penuh yang dapat menjalankan dan memperbaiki kode
- melakukan vibe coding (coding berdasarkan suasana atau nuansa desain)
Model ini hadir di:
- Google AI Studio
- Vertex AI
- Gemini CLI
- Platform agentic baru Google: Antigravity
- Platform pihak ketiga seperti Replit, Cursor, GitHub, JetBrains
3. Antigravity: Cara Baru Developer Berinteraksi dengan AI
Google Antigravity diperkenalkan sebagai IDE AI generasi baru—bukan sekadar asisten coding, tetapi platform tempat AI bisa bekerja layaknya rekan kerja.
Di dalam Antigravity:
- Agen AI dapat mengakses editor, terminal, dan browser
- AI bisa merencanakan tugas besar
- Menjalankan langkah demi langkah
- Memvalidasi hasil pekerjaannya sendiri
- Menyelesaikan modul software dari awal sampai akhir
Integrasi di dalamnya meliputi:
- Gemini 3 Pro
- Model Computer Use Gemini 2.5
- Nano Banana (Gemini 2.5 Image), model pengeditan gambar terbaik Google
Dengan ini, developer bisa menyelesaikan proyek kompleks jauh lebih cepat tanpa harus menulis seluruh bagian secara manual.
4. Perencanaan Jangka Panjang: Dari Bisnis hingga Kehidupan Pribadi
Gemini 3 juga unggul dalam perencanaan strategis.
Dalam benchmark Vending-Bench 2, model ini:
- mengelola bisnis mesin penjual otomatis virtual selama satu tahun
- mengambil keputusan yang konsisten
- menggunakan alat dengan benar
- menghasilkan keuntungan lebih tinggi tanpa menyimpang dari tugas
Dalam kehidupan sehari-hari, ini berarti Gemini 3 dapat:
- menyelesaikan pekerjaan multi-langkah
- memesan layanan
- mengatur inbox besar
- menyusun rencana perjalanan
- mengelola proyek besar
Google AI Ultra kini dapat mencoba fitur ini lewat Gemini Agent di aplikasi Gemini.
Keamanan Jadi Prioritas: Model Gemini 3 Paling Aman Sejauh Ini
Google menyatakan bahwa keamanan adalah pilar utama Gemini 3. Model ini diklaim sebagai model paling aman yang pernah mereka rilis.
Langkah-langkah keamanan yang diambil:
- Mengurangi sycophancy
Model tidak lagi mudah “mengiyakan” pengguna meski jawabannya salah. - Lebih tahan prompt injection
Sulit dimanipulasi untuk keluar dari batas aman. - Perlindungan anti-penyalahgunaan siber
Termasuk pencegahan otomatis untuk kegiatan berbahaya. - Audit keamanan oleh pihak eksternal
Google menggandeng:- UK AISI
- Apollo
- Vaultis
- Dreadnode
- dan berbagai pakar global lainnya.
Laporan lengkap tersedia di Gemini 3 Model Card.
Mulai Diluncurkan: Siapa yang Bisa Mencoba Gemini 3?
Google mulai menggulirkan Gemini 3 sejak hari pengumumannya, dan peluncuran ini dilakukan secara bertahap untuk berbagai kelompok pengguna. Berikut penjelasan lengkapnya agar lebih mudah dipahami.
-
Pengguna Umum
Pengguna sehari-hari kini sudah bisa mencoba kecanggihan Gemini 3 melalui dua jalur utama:- Aplikasi Gemini: tersedia untuk pengguna versi gratis maupun Pro, sehingga siapa pun dapat merasakan peningkatan kemampuan AI terbaru.
- AI Mode di Search: fitur ini kini diperbarui dengan Gemini 3 untuk pengguna paket Pro dan Ultra, memberikan jawaban lebih cerdas dan interaktif langsung dari Google Search.
Dengan pembaruan ini, pengguna umum bisa menikmati kemampuan penalaran dan multimodal Gemini 3 tanpa perlu konfigurasi tambahan.
-
Developer
Para pengembang mendapatkan akses yang lebih fleksibel dan mendalam agar bisa langsung membangun aplikasi atau solusi berbasis Gemini 3:- Gemini API: pintu utama untuk mengintegrasikan Gemini 3 ke dalam aplikasi atau layanan.
- Google AI Studio: platform visual untuk bereksperimen, membuat prompt, dan menguji model tanpa perlu menulis kode kompleks.
- Gemini CLI: alat baris perintah yang memudahkan developer melakukan otomatisasi atau integrasi lanjutan.
- Google Antigravity: platform agentic baru Google yang memungkinkan AI merencanakan, mengeksekusi, hingga memvalidasi tugas pengembangan secara langsung.
Melalui akses ini, developer bisa memanfaatkan kemampuan penalaran tinggi Gemini 3 untuk membuat aplikasi yang lebih pintar dan otonom.
-
Perusahaan
Google juga menyasar kalangan enterprise yang membutuhkan stabilitas, keamanan, dan kemampuan AI tingkat lanjut:- Vertex AI: platform AI perusahaan Google yang sudah terintegrasi penuh dengan Gemini 3, cocok untuk solusi skala besar.
- Gemini Enterprise: layanan AI untuk kebutuhan bisnis yang memerlukan performa tinggi dan keamanan ketat.
Dengan dukungan ini, organisasi dapat memanfaatkan Gemini 3 untuk otomasi kerja, analisis data, layanan pelanggan, hingga pembangunan aplikasi internal.
-
Gemini 3 Deep Think
Untuk varian Deep Think, Google masih menjalankan evaluasi keamanan tambahan sebelum merilisnya secara luas.
Model ini akan hadir untuk pengguna AI Ultra, dan menawarkan penalaran yang lebih dalam dibanding Gemini 3 Pro — terutama untuk tugas kompleks, analisis mendalam, hingga pemecahan masalah tingkat tinggi.
Google juga menegaskan bahwa ini baru permulaan. Dalam beberapa bulan ke depan, lebih banyak model lanjutan dalam keluarga Gemini 3 akan diperkenalkan, memperluas kemampuan dan membawa kecerdasan buatan ke level yang semakin mendekati AGI.
Penutup: Awal dari Era Baru AI Google
Rilis Gemini 3 bukan sekadar update produk. Ini adalah langkah besar yang memperlihatkan ambisi Google dalam memimpin perkembangan kecerdasan buatan global. Dari peningkatan penalaran, kemampuan multimodal tingkat tinggi, hingga platform agentic lengkap seperti Antigravity, Google jelas ingin membawa AI ke tingkat yang benar-benar praktis, cerdas, dan mudah digunakan semua orang.
Dengan Gemini 3, Google berharap AI dapat:
- membantu orang belajar lebih cepat,
- membangun lebih banyak,
- merencanakan lebih efektif,
- dan mengambil tindakan kompleks dengan lebih aman dan terarah.
Jika kemampuan yang ditunjukkan saat peluncuran menjadi gambaran masa depan, maka era Gemini 3 ini bisa menjadi awal dari dunia di mana AI bukan lagi hanya alat, tetapi mitra kerja dan penalaran yang sesungguhnya.
