Google Chrome Luncurkan Fitur Perbaiki Password Bocor Berbasis AI
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 21 Mei 2021 09.33 WIB
Google luncurkan fitur baru dari browser mereka, Chrome untuk Android yang bisa mendeteksi kebocoran password. Fitur ini bisa membantu pengguna memperbaiki password bocor cukup dengan satu klik saja.
Fitur ini sendiri mengandalkan sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) milik Google yang bernama Duplex. Sistem ini juga merupakan bagian dari Google Assistant, mengutip dari ZDNet, Kamis (20/5/2021).
Melalui fitur baru ini, Google akan mendeteksi password yang memiliki potensi untuk bocor di internet. Tombol untuk mengubah sandi akan muncul dari Google Assistant dan saat diklik, Chrome akan mengarahkan pengguna ke situs yang sesuai untuk mengganti password dan menyarankan password yang aman, lalu akan disimpan di manajer password Chrome.
“Melalui dukungan Duplex di web, Google Assistant bisa mengambil alih bagian menjemukan dari penjelajahan web; menggulir, mengklik, dan mengisi formulir, serta memungkinkan anda fokus pada yang penting bagi anda,” kata Senior Product Manager Chrome, Patrick Nepper.
Nepper menambahkan, pihaknya kini memperluas kemampuan deteksi password bocor sehingga memungkinkan pengguna untuk dengan cepat membuat password yang kuat di siuts atau aplikasi tertentu saat Chrome mendeteksi kredensial pengguna telah bocor secara online.
Google juga mengumumkan pembaruan pada pengelolaan password miliknya, termasuk pula tool baru yang bisa mengimpor password dari pengelola password pihak ketiga. Hal ini sebagai bagian dari integrasi yang lebih dalam antara Chrome dan Android.
Google juga menyampaikan bahwa perubahan password otomatis diluncurkan secara bertahap di Chrome Android untuk pengguna yang melakukan sinkronisasi terhadap password milik mereka di akun Google.
Fitur deteksi password bocor ini sendiri pertama kali tersedia untuk wilayah Amerika Serikat dan hanya pada situs web tertentu. Namun Google memastikan akan memperluas fitur ini ke lebih banyak situs dan negara dalam beberapa bulan mendatang.