Figure 02: Robot Humanoid dengan Teknologi AI Terbaru
- Muhammad Bachtiar Nur Fa'izi
- •
- 10 Agt 2024 17.13 WIB
Figure AI mengejutkan dunia robotika dengan peluncuran Figure 02, robot humanoid generasi kedua yang menghadirkan berbagai pembaruan signifikan. Perusahaan rintisan asal Sunnyvale, California ini menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan robot humanoid untuk aplikasi industri. Keberhasilan Figure AI semakin terlihat dari pendanaan Seri B sebesar 675 juta dolar AS (sekitar Rp10 triliun) yang menempatkan valuasinya di angka 2,6 miliar dolar AS (sekitar Rp41 triliun)
Dilansir dari The Robot Report, Figure 02 merupakan penyempurnaan dari Figure 01, dengan sejumlah inovasi menarik yang dihadirkan. CEO Figure AI, Brett Adcock, menggambarkan Figure 02 sebagai "perangkat keras AI paling canggih di dunia". Mari kita lihat apa saja keunggulan yang ditawarkan oleh robot humanoid ini
1. Desain dan Struktur Lebih Tangguh
Figure 02 memperkenalkan desain yang lebih halus dan modern dibandingkan dengan generasinya sebelumnya. Dengan kulit hitam matte yang menggantikan finishing logam krom pada Figure 01, perubahan ini tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga memiliki tujuan fungsional. Desain exoskeleton yang terinspirasi dari pesawat terbang memungkinkan "kulit luar" robot berperan sebagai penopang beban, memberikan kekakuan struktural, serta melindungi komponen internal dari benturan. Selain itu, sistem perkabelan pada Figure 02 kini terintegrasi dalam struktur tubuh, yang tidak hanya meningkatkan keandalan tetapi juga melindungi kabel dari kerusakan eksternal. Robot ini juga dilengkapi dengan baterai kustom berkapasitas 2,25 kWh yang terintegrasi dalam torsonya, menawarkan energi 50% lebih banyak dibandingkan Figure 01 dan memungkinkan robot ini beroperasi hingga 20 jam dalam sehari
2. Kemampuan Interaksi Manusia yang Meningkat
Figure 02 memiliki kemampuan luar biasa dalam berinteraksi dengan manusia, berkat kolaborasinya dengan Open AI. Robot ini dilengkapi dengan mikrofon dan speaker onboard, memungkinkan percakapan suara-ke-suara yang lebih alami. Selain itu, dengan enam kamera RGB yang dipasang di kepala dan torso, robot ini mampu memberikan "penglihatan manusia super." Daya komputasi dan kemampuan inferensi AI yang ditingkatkan, tiga kali lipat dari Figure 01, memungkinkan Figure 02 untuk melaksanakan tugas-tugas AI secara otonom dalam lingkungan dunia nyata. Pembaruan model AI secara berkala juga dapat dilakukan melalui GPU onboard
3. Tangan dan Mobilitas Lebih Canggih
Di sisi pengembangan fisik, Figure AI telah meningkatkan desain tangan robot dengan menghadirkan generasi keempat tangan yang menawarkan 16 derajat kebebasan dan kekuatan yang setara dengan manusia, mampu mengangkat beban hingga 25 kg. Motor kustom yang dirancang oleh Figure AI memastikan setiap sendi dapat bergerak dengan efisiensi dan presisi tinggi, yang memungkinkan Figure 02 untuk memanipulasi objek sebagaimana dilakukan oleh tangan manusia
4. Aplikasi di Industri
Figure AI telah memastikan kesiapan Figure 02 untuk diterapkan dalam dunia nyata. Robot ini telah menjalani serangkaian uji coba di fasilitas BMW di South Carolina, yang bertujuan untuk pengumpulan data dan pelatihan, serta menunjukkan performanya dalam lingkungan industri. Saat ini, fokus utama pengembangan Figure 02 adalah untuk aplikasi di sektor industri dan manufaktur. Namun, terdapat potensi bagi robot ini untuk digunakan di lingkungan rumah tangga di masa depan, dengan menjaga keselamatan sebagai prioritas utama
Melalui kehadiran Figure 02, kita diberi kesempatan untuk mengintip masa depan interaksi antara manusia dan robot. Menurut Anda, apakah perkembangan robot seperti Figure 02 akan memberikan manfaat atau justru menimbulkan risiko bagi umat manusia?