Dukung Ekspansi Berkelanjutan, GoTo Group Andalkan Google Cloud
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 27 Jul 2021 12.15 WIB
GoTo Group andalkan Google Cloud sebagai mitra teknologi utama untuk mendukung ekspansi dan pertumbuhan berkelanjutan mereka di Asia Tenggara. GoTo Group sebagai grup teknologi terbesar di Indonesia dan ekosistem andalan untuk kebutuhan sehari-hari akan menggunakan Google Cloud untuk infrastruktur cloud computing yang aman dan produktivitas yang baik.
GoTo Group sendiri merupakan gabungan dari Gojek dan Tokopedia yang dibentuk pada awal tahun 2021 ini. GoTo memiliki ekosistem yang terdiri atas e-commerce serta layanan on-demand dan keuangan, yang memiliki pengguna aktif bulanan sebesar 100 juta orang, 2 juta partner driver, serta lebih dari 11 juta mitra usaha serta UMKM.
Chief Technology Officer Gojek, Severan Rault menyampaikan bahwa pihaknya telah cukup lama menjalin kerja sama dengan Google Cloud dan senang dapat memperkuat hubungan hubungan kemitraan ini.
“Seiring GoTo berusaha mengurangi lebih banyak hambatan bagi konsumen dan menciptakan peluang bertumbuh bagi jutaan driver dan merchant di ekosistem kami, kolaborasi sudah pasti akan menjadi unsur krusial,” kata Severan dalam rilis pers, melansir dari KONTAN, Selasa (27/7/2021).
Severan melanjutkan, Google Cloud akan selalu memiliki peran penting dalam membantu GoTo untuk memanfaatkan data guna memahami pengguna, melakukan optimalisasi operasi, serta yang terpenting adalah memastikan GoTo dapat memberikan solusi dan inovasi melalui cara yang paling efisien dan efektif.
Sementara Chief Technology Officer Tokopedia, Herman Widjaja menyampaikan bahwa kemitraan dengan Google Cloud dilanjutkan untuk dapat mendukung ekspansi berkelanjutan GoTo , terutama dalam hal teknologi infrastruktur cloud, pemanfaatan data dengan cloud artificial intelligence (AI) serta machine learning (ML).
“Kami juga memanfaatkan Google Cloud untuk kebutuhan produktivitas dan kolaborasi melalui Google Workspace. Kami harap kemitraan ini dapat membantu menghadirkan kemudahan dalam mengakses berbagai layanan kapan pun dan di mana pun bagi bisnis [terutama UMKM] dan para konsumen,” tutur Herman.
Gojek dan Tokopedia pun telah bekerja sama dengan Google Cloud masing-masing sejak tahun 2015 dan 2018. Saat ini, Gojek memanfaatkan Google Cloud untuk dapat mendukung platform AI dan ML canggihnya yang memungkinkan penangkapan dan analisis data untuk lebih dari 20 layanan milik Gojek yang terhubung dengan jutaan pelanggan di Asia Tenggara.
Memanfaatkan kekuatan dari data science, Gojek pun dapat menerapkan model ML yang mudah diskalakan untuk melakukan semua pekerjaan, mulai dari pengoptimalan waktu penugasan hingga analisis pemberdayaan dan pendapatan driver serta penentuan harga dinamis.
Sementara Tokopedia memanfaatkan Google Cloud untuk menyediakan pengalaman berbelanja yang aman serta bebas hambatan, selain itu mendorong pengguna baru untuk kembali berbelanja pula.
Tokopedia juga menjalankan kampanye penjualan besar melalui infrastruktur Google Cloud yang aman dan mudah untuk diskalakan, serta menggunakan pula teknologi AI dan ML untuk memperkirakan permintaan, memungkinkan efektivitas waktu dan biaya pengiriman logistik, serta mendapatkan analisis bisnis pelanggan.
Tokopedia memanfaatkan Google Workspace pula untuk memaksimalkan kolaborasi seluruh Tokopedia selama lebih dari satu dekade. Hal ini pun sangat membantu tim untuk tetap produktif di tengah pandemi.
GoTo Group sendiri akan terus memanfaatkan kapabilitas Maps, Youtube, Play. serta Google Marketing Platform dan masih banyak lagi untuk dapat membuat terobosan serta membuka kemungkinan baru.
“Google Cloud bangga menjadi bagian dari perjalanan pertumbuhan Gojek dan Tokopedia. Kami bersemangat untuk mendukung ekspansi berkelanjutan GoTo Group di seluruh Asia Tenggara dan menghadirkan manfaat ekonomi digital bagi jutaan orang di kawasan ini,” kata Ruma Balasubramanian, Managing Director Google Cloud Asia Tenggara.