Cloudera Hadirkan Solusi Data Lakehouse All in One Berbasis Cloud


Ilustrasi Cloud Computing

Ilustrasi Cloud Computing

Cloudera menghadirkan solusi data lakehouse all-in-one pertama yang berbasis cloud, Cloudera Data Platform (CDP) One guna mempercepat pelanggan mendapatkan insight di tengah lingkungan bisnis yang berubah cepat pula.

Hasil riset Ventana mengungkapkan bahwa hampir tiga perempat dari perusahaan menjalankan analitik dan workload data secara on-premise. Karena alasan keamanan, kurangnya keahlian dan sumber daya, serta tantangan regulasi, perusahaan tidak berencana menggunakan komputasi cloud untuk analitik dan data. 

CDP One dihadirkan Cloudera untuk menjawab tantangan tersebut. Platform CDP yang ditawarkan sebagai layanan Software as a Service (SaaS) ini digadang-gadang Cloudera akan memungkinkan organisasi melakukan analitik dan eksplorasi data science dengan cepat dan mudah terhadap jenis data apa saja.

CDP One mengemaskan berbagai layanan, termasuk data ingestion, governance, preparation, lakehouse/streaming analytics, dan machine learning. Dan dengan delivery model berupa SaaS, Cloudera akan mengelola semua hal teknis. Artinya, pelanggan tidak perlu menyediakan staf khusus untuk urusan teknis tersebut. Pelanggan akan terbebas dari urusan, seperti konfigurasi, provisioning, dan monitoring klaster dan node. 

Model SaaS juga memungkinkan perusahaan melakukan migrasi workload data ke arsitektur berbasis cloud. Praktisi data yang terbilang masih hijau maupun pengembang berpengalaman dapat segera memanfaatkan low-code tool, streaming data analytics, dan model-model machine learning yang disediakan CDP One di satu platform data yang dibekali keamanan kelas enterprise.

Solusi ini juga menyediakan fungsi “zero-ops” karena sudah mengusung DevOps, SecOps, dan CloudOps sebagai bagian dari layanannya. “Zero-ops” berarti tidak dibutuhkan operasional khusus untuk melakukan analitik mandiri (self-service analytics) terhadap data jenis apa saja, yang artinya penghematan waktu dan sumber daya. Cloudera mengeklaim CDP One dapat mengurangi TCO secara keseluruhan sebesar 20% hingga 35%.

“Memberdayakan semua orang dalam bisnis Anda untuk mendapatkan insight real-time yang mereka butuhkan demi mengambil keputusan yang tepat membutuhkan pengembangan arsitektur data yang benar-benar modern di cloud,” ujar Ram Venkatesh, Chief Technology Officer Cloudera. Di sisi lain, menurut Ram, banyak perusahaan tidak memiliki sumber daya, waktu atau keahlian untuk mewujudkan transformasi ini. 

“Inovasi cloud terbaru Cloudera, CDP One, telah bergabung dengan keluarga layanan data cloud CDP kami untuk sepenuhnya menciptakan diferensiasi, menghemat waktu implementasi hingga bulanan bahkan tahunan dan menyediakan keamanan data yang komprehensif,” imbuhnya

Erwin Sukiato, Country Manager for Indonesia, Cloudera menilai kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, adalah wilayah yang heterogen dengan berbagai segmen, lingkungan bisnis, dan kelembagaan yang berbeda. 

Ia menjelaskan bahwa CDP One menawarkan platform data terpusat yang aman kepada perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik, termasuk di Indonesia, sehingga mereka dapat mengeliminasi data yang terpisah-pisah serta mendorong operasional dan penghematan biaya.

“Dengan kemampuan mendapatkan insight bisnis secara lebih cepat, perusahaan-perusahaan bisa mendapatkan informasi dengan lebih baik, ketika mereka bernavigasi di lingkungan yang berubah dengan cepat, mengatasi kekurangan tenaga kerja, dan memerangi efek buruk dari stagflasi,” pungkas Erwin Sukiato.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Berlangganan

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru.

Video Terkait