BNI Gandeng WIR Group untuk Ekspansi Bisnis Digital di Metaverse
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 16 Feb 2022 10.25 WIB
Metaverse kini menjadi ceruk baru bagi ekonomi dunia untuk melakukan ekspansi, dan para pelaku bisnis pun berlomba-lomba untuk mempersiapkan strategi guna memaksimalkan nilai tambah ekonomi digital dari Metaverse.
Salah satunya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), yang sebagai pioneer digital banking di Indonesia. BNI turut serta membangun Metaverse Indonesia tidak hanya sebagai waver rider, tetapi juga akan membangun ekosistem bisnis digital yang relevan di dalam Metaverse Indonesia.
Melalui penggabungan teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, BNI dalam Metaverse Indonesia akan memberikan pengalaman baru bagi nasabah untuk menikmati layanan perbankan digital.
Hal ini seperti sifat dari Metaverse sendiri yang menghubungkan antara dunia nyata dan virtual secara imersif. BNI pun siap untuk membawakan layanan perbankan yang atraktif bagi nasabah melalui Metaverse Indonesia.
Pada upaya menghadirkan perbankan digital dalam Metaverse ini, BNI kemudian menggandeng WIR Group untuk pengembangan layanan. Kolaborasi ini menjadi langkah awal dalam upaya BNI mengembangkan layanan perbankan di dunia yang lebih dari sekadar digital ini.
Prosesi penandatanganan nota kesepahaman untuk kerja sama antara BNI dan WIR Group sendiri dihadiri oleh Direktur IT & Operasi BNI Y.B. Hariantono dan CEO & Co-Founder WIR Group Michael Budi, Selasa (15/2/2022).
Y.B Hariantono pun menyampaikan bahwa WIR Group merupakan mitra yang tepat untuk mendukung ekspansi BNI ke Metaverse. Hal ini dikarenakan perusahaan berbasis teknologi AR tersebut terbukti berpengalaman serta telah memperoleh pengakuan di berbagai negara.
BNI juga mengapresiasi WIR Group untuk konsistensi mereka dalam mengembangkan Metaverse. Oleh karena itu, BNI tentunya juga akan lebih proaktif untuk menggandeng lebih banyak mitra untuk bersama-sama mengembangkan Metaverse, guna memberi nilai tambah pada inovasi produk layanan BNI ke depan.
“BNI tentunya selalu di depan dalam pengembangan layanan digital. Kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga ikut membangun dunia Metaverse ini di Indonesia. Kami akan membentuk ekosistem bisnis yang baru di dalamnya, seperti digital branch, digital product, new services, dan engagement pada pelanggan yang attached dengan Metaverse,” kata Y.B Hariantono.
Melalui kolaborasi dengan WIR Group, BNI kemudian turut mendukung penciptaan Metaverse Indonesia yang dapat bersaing secara global. Y.B Hariantono pun memastikan pihaknya telah memiliki modal yang cukup untuk dapat membangun ekosistem bisnis di dalam Metaverse.
Y.B Hariantono menuturkan, bahwa BNI sebagai pioneer digital banking juga akan fokus pada pengembangan talenta digital guna mendukung ekosistem pelanggan digital di masa depan. Melalui peningkatan kualitas layanan perbankan digital menjadi lebih menarik, maka akan ada nilai tambah bagi pelanggan.
Pada kesempatan yang sama, Senior Executive Vice President Divisi Digital BNI Rian Eriana Kaslan menambahkan bahwa langkah BNI untuk mendukung pembangunan Metaverse adalah upaya lanjutan dari BNI untuk dapat meningkatkan pengalaman transaksi digital nasabah.
Terlebih dengan Metaverse yang saat ini telah menjadi pemicu perubahan kebiasaan digital menjadi sebuah pengalaman yang lebih nyata. Rian pun menuturkan bahwa BNI juga akan membuat pengalaman transaksi digital nasabah tidak hanya berinteraksi dengan komputer, tetapi juga dengan staf BNI dalam bentuk avatar.
“Kami juga akan buat cabang digital kami di Metaverse sehingga pengalaman yang unik dan berbeda dapat dirasakan. Layanan digital kami juga akan menjadi sangat personal dan lebih real lagi,” tambah Rian.
Sementara di kesempatan yang sama, CEO & Co-Founder WIR Group Michael Budi menyambut baik upaya BNI untuk ekspansi ke Metaverse untuk mendorong peningkatan adopsi dunia Metaverse yang memiliki potensi pengembangan ekonomi yang kuat.
Michael mengatakan bahwa pihaknya memiliki harapan besar untuk membuat kolaborasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia serta nasabah BNI memperoleh layanan yang lebih masif.
Ia juga memaparkan bahwa beberapa sektor akan bergabung dalam tahap awal pengembangan Metaverse seperti pariwisata digital. Pemerintah sendiri mengakomodir lebih banyak pelancong untuk berkunjung ke Borobudur melalui Metaverse.
“Ini juga akan menjadi ruang baru untuk belajar, karena sifat Metaverse yang mampu memberikan pengalaman lebih real time kepada para pengguna. Tentu saja akan ada banyak cara pembelajaran baru yang dapat dipermudah dengan Metaverse, seperti anatomi yang dapat dilihar secara tiga dimensi,” jelas Michael.