Biznet Gio Hadirkan Layanan Cloud Terbaik dengan Harga Terjangkau


Biznet Gio

Biznet Gio

Teknologi cloud computing saat ini telah menjadi teknologi yang banyak dibutuhkan dan dimanfaatkan di industri untuk mendukung efisiensi dan efektivitas produksi dalam industri. Kebutuhan akan cloud yang terus meningkat kemudian membuat ekosistem cloud memiliki peluang besar untuk bisa dikembangkan.

Kehadiran cloud pun disebut memungkinkan organisasi untuk dapat mengolah beban kerja yang berat tanpa perlu kesulitan mengelola infrastruktur fisik. Migrasi ke cloud dapat mendorong fleksibilitas, skalabilitas, hingga efisiensi sumber daya dan biaya yang lebih hemat.

Maka untuk mendukung perkembangan cloud yang semakin dibutuhkan, khususnya di Indonesia, Biznet Gio kemudian mendorong inovasi untuk dapat menyediakan layanan cloud yang andal dan mengedepankan teknologi mutakhir dengan harga tetap terjangkau.

Biznet Gio memfokuskan inovasi mereka untuk menyediakan layanan Infrastructure as a Service (IaaS) dari layanan private cloud, public cloud, hingga hybrid cloud, termasuk layanan konsultasi dan managed services.

Produk dan layanan berbasis cloud computing dari Biznet Gio pun didukung oleh AMD, yang kemudian terus mendukung Biznet Gio untuk memberikan komitmen SLA 99,9 persen, fasilitas bandwidth gratis, hingga dukungan teknis 24 jam.

“Prosesor AMD memiliki jumlah core tinggi dengan harga kompetitif, menjadikannya salah satu komponen COGS yang andal sekaligus memungkunkan terciptanya produk dengan harga jual bersaing tanpa perlu mengorbankan spesifikasi atau performa,” kata CEO Biznet Gio Dondy Bappedyanto dalam keterangannya, melansir dari Medcom.id, Senin (31/10/2022).

Biznet Gio menghadirkan dua segmen layanan cloud, yaitu GIO untuk segmen enterprise dan NEO untuk segmen self-service. Biznet Gio pun memiliki misi untuk menjadi penyedia layanan cloud lokal papan atas untuk infrastruktur yang terjangkau dengan performa layanan tinggi bagi end-user.

Penyedia cloud sendiri dalam skema public cloud menjadi pengelola infrastruktur dan menjual layanan cloud sendiri kepada end-customer. Pelanggan kemudian dapat menggunakan layanan cloud sesuai dengan perjanjian tanpa mengetahui bagaimana infrastruktur tersebut dikelola.

Cloud computing pun tidak bisa dijadikan solusi untuk semua, karena beban kerja tidak semuanya dapat diaplikasikan pada cloud. Oleh karena itu, pemanfaatan cloud kemudian memerlukan pertimbangan sesuai dengan kebutuhan dari pengguna.


Bagikan artikel ini

Video Terkait