Apple Merombak Layanan Windows dengan Tiga Aplikasi Baru
- Rita Puspita Sari
- •
- 13 Feb 2024 08.03 WIB
Apple, perusahaan teknologi terkemuka, telah membuat langkah besar dengan merilis tiga aplikasi baru untuk pengguna Windows. Meskipun Apple memiliki sistem operasi sendiri, mereka telah lama menyediakan aplikasi untuk pengguna Windows, yang terkenal adalah iTunes. Namun, sekarang, iTunes digantikan oleh tiga aplikasi baru yang menjanjikan. Apa saja ketiganya?
- Apple Music: Mengelola Musik dengan Lebih Mudah
Apple Music adalah salah satu dari tiga aplikasi baru yang dirilis oleh Apple untuk pengguna Windows 10 dan 11 melalui Windows Store. Aplikasi ini tidak hanya menggantikan fungsi iTunes dalam mengelola lagu-lagu yang dibeli, tetapi juga memberikan akses ke layanan streaming musik Apple. Pengguna dapat dengan mudah mengatur koleksi lagu mereka, baik yang dibeli melalui iTunes maupun dari layanan streaming Apple Music.
- Apple TV: Tonton Film dan Serial TV Favorit
Selanjutnya, Apple TV merupakan aplikasi lain yang menggantikan peran iTunes dalam mengelola film dan serial TV. Pengguna dapat mengakses konten yang telah dibeli melalui iTunes, serta menikmati berbagai tayangan yang tersedia di Apple TV+ dan menonton pertandingan olahraga seperti Lionel Messi melalui Major League Soccer Season Pass. Apple TV dan Netflix adalah dua-satunya layanan streaming yang mendukung 4K HDR di Windows, memberikan pengalaman menonton yang lebih baik bagi pengguna.
- Apple Devices: Sinkronisasi dan Backup Data
Aplikasi ketiga yang baru dirilis adalah Apple Devices. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan konten antara PC mereka dan perangkat iPhone atau iPad. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan backup, restore, dan memperbarui sistem operasi perangkat mereka secara manual, memberikan kontrol yang lebih besar atas perangkat Apple mereka.
Evolution of iTunes: What's Next?
Meskipun iTunes masih tersedia, tampaknya Apple mengarahkan penggunanya untuk beralih ke tiga aplikasi baru ini. Pengguna hanya bisa memilih antara iTunes dan tiga aplikasi baru tersebut. Mengunduh salah satu dari tiga aplikasi baru tersebut akan menginstal secara otomatis dua aplikasi lainnya. Setelah terpasang, iTunes hanya akan mengurus podcast dan audiobooks.
Meskipun demikian, Apple telah menghentikan pembaruan iTunes di macOS sejak Januari lalu, menunjukkan fokus mereka pada pengembangan aplikasi baru dan keseriusan mereka dalam memperbarui layanan mereka. Meskipun masih ada pembaruan iTunes di Windows, tidak ada jaminan bahwa Apple akan terus memperbarui software berusia 20 tahun tersebut. Ini menunjukkan evolusi perangkat lunak Apple dan fokus mereka pada penyediaan layanan yang lebih modern dan efisien bagi pengguna mereka.
Apple Bikin MGIE, AI Pengolah Gambar Penantang Midjourney
Sementara itu, Apple tidak hanya memperbarui layanannya di Windows, tetapi juga menunjukkan kehadiran yang kuat di ranah kecerdasan buatan (AI) dengan merilis MGIE (Multimodal Large Language Models Guided Image Editing) dikutip dari VentureBeat, Senin (12/2/2024). MGIE merupakan produk AI hasil kolaborasi antara Apple dan para peneliti dari Universitas California, Santa Barbara, AS. Alat ini memiliki tujuan untuk menjadi pengolah gambar yang dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan foto dan gambar melalui serangkaian kata atau perintah yang dimasukkan.
Perkembangan AI dalam Pengolahan Gambar
Dunia teknologi semakin terpaku pada pengembangan kecerdasan buatan untuk mengolah gambar dan foto. Produk-produk seperti Stable Diffusion, Midjourney, DALL-E 3, dan lainnya telah menunjukkan kemampuan AI dalam memanipulasi gambar dan membuat karya seni digital yang menakjubkan. Kini, Apple juga bergabung dalam arena ini dengan menghadirkan MGIE.
Kolaborasi dengan Universitas California, Santa Barbara
Kolaborasi antara Apple dan Universitas California, Santa Barbara, tidak hanya menghasilkan sebuah alat AI, tetapi juga sebuah laporan makalah yang dipresentasikan dalam International Conference on Learning Representations (ICLR) 2024. ICRL 2024 adalah salah satu konferensi terkemuka tentang kecerdasan buatan dan teknologi terkait.
MGIE: AI Pengolah Gambar yang Lebih Interaktif
MGIE disebut sebagai alat AI Image Generator yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan bahasa alami dalam memberikan instruksi kepada AI. Pengguna dapat meminta MGIE untuk melakukan berbagai tindakan, mulai dari mengedit foto hingga mengubah warna dan suasana gambar. MGIE dirancang untuk menjadi lebih pintar seiring waktu, dengan kemampuan untuk belajar dari umpan balik pengguna dan mengintegrasikan dirinya dengan aplikasi lain sesuai kebutuhan.
Potensi Penggunaan dan Akses Open Source
Meskipun belum diketahui kapan MGIE akan dirilis secara publik, satu hal yang pasti adalah alat AI ini bersifat open source dan tersedia di GitHub. Hal ini berarti pengguna dan pengembang lain dapat berkontribusi pada pengembangan MGIE atau menggunakannya secara bebas sesuai kebutuhan dan kreativitas masing-masing.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun MGIE menjanjikan inovasi besar dalam pengolahan gambar, masih ada pertanyaan tentang bagaimana Apple akan mengintegrasikan alat ini ke dalam produk-produk mereka, seperti iPhone atau iPad. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa MGIE telah membuka pintu bagi penggunaan AI dalam pengolahan gambar dengan cara yang lebih interaktif dan personal.
Dengan merilis tiga aplikasi baru untuk pengguna Windows dan mengembangkan MGIE sebagai alat pengolah gambar AI, Apple menunjukkan komitmen mereka untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan mereka. Langkah ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperkuat posisi Apple sebagai pemimpin di industri teknologi.