Fitur AI Generatif Terbaru Google Maps untuk Temukan Tempat Baru


Google

Google

Google Maps, sebagai salah satu platform navigasi digital terkemuka di dunia, terus menghadirkan inovasi baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menemukan tempat baru dan mengakses informasi yang relevan. Pada Jumat, 2 Februari 2023, Google Maps mengumumkan peluncuran fitur baru yang didukung oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) generatif. Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna menemukan tempat-tempat menarik berdasarkan preferensi dan kebutuhan mereka, dikutip dari TechCrunch.

Fitur AI Generatif: Cara Mencari Tempat Baru

Fitur baru ini didasarkan pada penggunaan Large Language Model (LLM), yang mampu menganalisis lebih dari 250 juta lokasi di Google Maps, serta kontribusi dari lebih dari 300 juta Local Guides. Dengan demikian, pengguna dapat mencari tempat berdasarkan deskripsi atau keinginan mereka dengan lebih intuitif. Misalnya, jika seseorang ingin menemukan toko barang bekas yang unik di San Francisco, mereka cukup menuliskan "tempat dengan suasana vintage di SF", dan Maps akan menghasilkan rekomendasi belanja yang sesuai dengan kriteria tersebut.

Lebih menariknya lagi, fitur ini mampu beradaptasi dengan preferensi pengguna dari waktu ke waktu. Jika pengguna telah menunjukkan minat pada jenis makanan tertentu, misalnya makanan vintage, dan mereka mengajukan pertanyaan seperti "Bagaimana dengan makan siang?", fitur AI akan secara cerdas merekomendasikan restoran yang sesuai dengan preferensi tersebut.

Ketersediaan dan Akses Fitur Baru

Saat ini, fitur AI generatif masih dalam tahap eksperimen akses awal di Amerika Serikat dan tersedia untuk sejumlah Local Guide terpilih. Local Guide merupakan komunitas anggota Google yang aktif menyumbangkan ulasan, fakta, dan foto di Maps. Namun, Google berencana untuk segera meluncurkannya kepada pengguna lain di waktu yang akan datang, meskipun belum diumumkan negara-negara mana saja yang akan mendapatkan fitur ini.

Perkenalan fitur AI generatif ini menjadi bagian dari upaya Google Maps untuk menjadi lebih dari sekadar alat navigasi. Sebelumnya, pada bulan Oktober, Google telah memperbarui Maps dengan berbagai fitur yang didukung oleh kecerdasan buatan, seperti hasil foto dan kemampuan untuk menyarankan tempat tertentu ketika pengguna memasukkan pertanyaan yang tidak jelas.

“Ini hanyalah permulaan bagaimana kami meningkatkan Maps dengan AI generatif,” tulis Google dalam postingan blog.

Dengan demikian, Google Maps semakin menjadi tujuan utama untuk menemukan tempat baru dan menikmati pengalaman eksplorasi yang lebih personal dan relevan.

Pengaturan Khusus untuk Pengendara Mobil Listrik

Selain fitur AI generatif, Google Maps juga membawa pengaturan khusus untuk pengendara mobil listrik. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang paling relevan kepada pengguna layanannya. 

Perubahan pengaturan khusus itu dapat dirasakan lewat layanan Google Maps yang terhubung dengan Android Auto, Salah satu perubahan yang mencolok adalah penghapusan informasi tentang pom bensin terdekat bagi pengguna mobil listrik, seperti diberitakan dari laman Phone Arena, Sabtu (19/8/2023), waktu setempat.

Perubahan itu dikonfirmasi Juru Bicara Google Pearl Xu yang mengatakan mereka memang terus menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan layanannya lewat optimalisasi.

"Hal itu dilakukan untuk membantu pengguna mendapatkan informasi paling relevan saat bernavigasi, tahun lalu kami juga telah menambahkan fitur agar pengendara kendaraan listrik bisa melihat stasiun pengisian daya alih-alih pom bensin di Google Maps untuk Android Auto," kata Pearl Xu.

Google Maps kini hanya menampilkan informasi tentang stasiun pengisian daya listrik, sesuai dengan kebutuhan pengguna mobil listrik. Fitur-fitur lain yang diperkenalkan meliputi informasi ketersediaan stasiun pengisian daya secara realtime, jenis-jenis colokan yang tersedia, dan filter untuk kecepatan pengisian daya.

Fitur ini memungkinkan pengendara mobil listrik untuk merencanakan perjalanan dengan lebih efisien dan mengakses stasiun pengisian daya yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Google Meningkatkan Privasi Pengguna dalam Google Maps

Selain membawa inovasi baru, Google juga memperhatikan privasi pengguna dalam penggunaan Google Maps. Perusahaan telah melakukan beberapa perubahan untuk meningkatkan privasi pengguna, termasuk menghentikan pengumpulan data lokasi pengguna dari fitur lini masa.

Data lokasi pengguna akan disimpan langsung di perangkat pengguna, bukan di Google, sehingga memberikan lebih banyak kontrol kepada individu atas data mereka. Langkah ini merupakan respons atas tekanan yang semakin meningkat terhadap praktik pengumpulan data lokasi oleh perusahaan teknologi, terutama setelah kontroversi seputar privasi pengguna.

Dengan demikian, Google Maps tidak hanya menghadirkan fitur-fitur baru yang inovatif, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga privasi pengguna dan memberikan mereka kontrol yang lebih besar atas data pribadi mereka.

Google Maps terus berinovasi dalam upaya untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna dalam menemukan tempat baru dan merencanakan perjalanan. Fitur AI generatif dan pengaturan khusus untuk pengendara mobil listrik adalah contoh nyata dari komitmen Google untuk menyediakan layanan yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna.

Sementara itu, perhatian Google terhadap privasi pengguna menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga kepercayaan pengguna dan memastikan bahwa pengguna dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan mereka.

Dengan terus melakukan inovasi dan meningkatkan keamanan serta privasi pengguna, Google Maps tetap menjadi salah satu platform navigasi digital yang paling diandalkan dan dicari oleh jutaan orang di seluruh dunia.


Bagikan artikel ini

Berlangganan

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru.

Video Terkait