10 Fitur AI Terbaru di Chrome, Bikin Browsing Makin Pintar
- Rita Puspita Sari
- •
- 24 Sep 2025 12.58 WIB
Ilustrasi Google Chrome Gemini AI
Google kembali membuat gebrakan besar di dunia teknologi dengan mengumumkan bahwa Chrome kini telah berevolusi menjadi browser bertenaga AI. Melalui integrasi langsung dengan Gemini, teknologi kecerdasan buatan (AI) unggulan milik Google, Chrome bukan lagi sekadar alat untuk menjelajah web, tetapi juga bisa menjadi asisten cerdas yang membantu aktivitas sehari-hari.
Langkah ini diumumkan pada September 2025, dan disebut sebagai salah satu pembaruan terbesar dalam sejarah Chrome sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2008. Jika sebelumnya Gemini hanya bisa diakses melalui aplikasi khusus atau situs gemini.google.com, kini AI tersebut sudah tertanam langsung di Chrome.
Rick Osterloh, Senior Vice President Google, menegaskan bahwa tujuan utama langkah ini adalah menghadirkan pengalaman browsing yang jauh lebih personal, efisien, dan aman.
“Kami mengembangkan browser agar bisa membantu Anda mendapatkan lebih banyak dari web, dengan cara yang bahkan tidak kami bayangkan beberapa tahun lalu,” ujar Osterloh.
Dengan dukungan Gemini, Chrome kini bisa menjelaskan konten rumit, meringkas berbagai tab, mengingat riwayat lama, sampai mendeteksi penipuan online. Kehadiran fitur-fitur ini diharapkan membuat Chrome tetap relevan di tengah persaingan ketat dengan pemain lain seperti OpenAI, Anthropic, hingga Perplexity yang juga meluncurkan browser berbasis AI.
Lalu, fitur apa saja yang ditawarkan? Berikut 10 fitur AI terbaru Chrome yang wajib Anda ketahui.
-
Gemini Langsung di Chrome
Mulai 18 September 2025, pengguna Chrome di Mac dan Windows di Amerika Serikat bisa langsung menemukan ikon bintang di pojok kanan atas jendela browser. Ikon ini adalah pintu masuk ke Gemini.Pengguna dapat menulis pertanyaan, memberi perintah, hingga memilih tab tertentu untuk dijelaskan oleh AI. Fitur ini tidak hanya tersedia di desktop, tetapi juga akan diperluas ke Android, iOS, hingga layanan Google Workspace.
Bayangkan, ketika Anda membuka artikel ilmiah yang rumit, cukup klik Gemini dan minta penjelasan sederhana. Hasilnya? Anda bisa memahami konten dengan lebih cepat tanpa harus membuka tab tambahan.
-
Asisten Browsing Otomatis (Agentic)
Gemini di Chrome bisa berperan sebagai asisten pribadi. Bukan hanya menjawab pertanyaan, tapi juga menjalankan instruksi langsung di halaman web.Contoh penggunaannya:
- Booking potong rambut lewat situs salon.
- Menambahkan barang ke keranjang belanja online.
- Membuat pesanan belanja mingguan di supermarket online.
Cukup dengan memberi perintah, Gemini akan melakukannya untuk Anda. Ini menjadikan browsing lebih praktis dan interaktif.
-
Meringkas Informasi dari Banyak Tab
Siapa yang sering membuka puluhan tab saat riset atau merencanakan liburan? Kini, Gemini bisa meringkas semua informasi itu.Misalnya, saat Anda mencari tiket pesawat, hotel, dan aktivitas wisata di beberapa situs sekaligus, Gemini akan merangkum informasi tersebut menjadi itinerary singkat. Anda tidak perlu lagi menyalin data satu per satu.
-
Ingat Situs Lama
Berbeda dengan riwayat (history) biasa, Gemini bisa mengingat konteks kunjungan Anda sebelumnya.
Contoh skenario:- Anda ingin mencari kembali artikel tentang “meja walnut” yang sempat dibuka minggu lalu.
- Atau ingin membaca ulang blog mengenai tips belanja sekolah.
Cukup tulis prompt di Gemini, maka Chrome akan menampilkan kembali situs yang relevan, meski Anda lupa alamat persisnya.
-
Integrasi Lebih Dalam dengan Aplikasi Google
Fitur ini membuat Chrome terasa semakin “hidup” karena Gemini menyatu dengan aplikasi Google lainnya:- Google Calendar: jadwalkan rapat tanpa meninggalkan laman.
- Google Maps: cek detail lokasi langsung dari tab yang sedang dibuka.
- YouTube: cari bagian tertentu dari video dengan perintah ke Gemini.
Dengan integrasi ini, aktivitas digital jadi lebih efisien karena tidak perlu berpindah-pindah aplikasi.
-
Cari Pakai AI Mode di Omnibox
Omnibox, atau bilah alamat Chrome, kini lebih cerdas. Anda bisa langsung mengakses AI Mode Google Search dari sana.Berbeda dengan pencarian biasa, AI Mode mampu menangani pertanyaan panjang, kompleks, bahkan yang membutuhkan langkah berlapis. Misalnya:
- “Bandingkan biaya hidup di Tokyo, Seoul, dan Jakarta untuk mahasiswa.”
- “Buat ringkasan berita politik minggu ini dalam bahasa sederhana.”
Fitur ini awalnya tersedia dalam bahasa Inggris di AS, kemudian diperluas ke negara dan bahasa lain.
-
Tanya-Jawab dari Tab yang Sedang Dibuka
Gemini di Chrome memungkinkan pengguna untuk bertanya langsung tentang konten yang ada di halaman.Contoh: Anda membuka artikel kesehatan tentang diet Mediterania. Dengan mengetik pertanyaan di omnibox, Chrome akan menampilkan AI Overview berupa penjelasan ringkas di panel samping.
Lebih hebatnya lagi, Chrome akan memberi saran pertanyaan lanjutan agar Anda bisa belajar lebih dalam tanpa meninggalkan laman.
-
Gemini Nano untuk Anti-Scam
Masalah klasik internet adalah penipuan online seperti popup palsu atau hadiah fiktif. Untuk itu, Google menyematkan Gemini Nano di Chrome.Model AI ini mampu mengenali penipuan lebih canggih dan melindungi pengguna secara real-time. Bahkan, fitur Safe Browsing dengan Enhanced Protection kini sudah ditenagai Gemini Nano.
Dengan begitu, pengguna bisa berselancar lebih aman tanpa takut terjebak skema scam.
-
Blokir Notifikasi dan Izin yang Mengganggu
Siapa yang tidak kesal dengan notifikasi spam atau permintaan izin lokasi dan kamera yang tidak penting?Chrome kini bisa mendeteksinya otomatis. Berdasarkan uji coba, jumlah notifikasi tak diinginkan di Android berkurang hingga 3 miliar per hari.
Lebih dari itu, AI di Chrome mempelajari kebiasaan Anda. Jadi jika Anda jarang mengizinkan akses kamera, browser akan menyembunyikan permintaan tersebut atau menampilkannya dengan cara lebih halus.
-
Ganti Password dengan Sekali Klik
Fitur keamanan Chrome semakin ditingkatkan. Jika dulu Chrome hanya bisa mengingat kata sandi dan memberi peringatan ketika bocor, kini dengan bantuan AI, pengguna bisa langsung mengganti password dengan sekali klik.Fitur ini sudah mendukung beberapa situs populer, seperti:
- Spotify
- Coursera
- Duolingo
- H&M
Dengan begitu, keamanan akun Anda lebih terjaga tanpa repot membuka pengaturan manual.
Chrome Resmi Jadi “Browser AI”
Dengan integrasi 10 fitur canggih tersebut, Chrome bukan lagi hanya sekadar browser. Ia berubah menjadi asisten digital serbaguna yang bisa:
- Menemani browsing.
- Membantu produktivitas kerja.
- Menjaga keamanan online.
- Mengintegrasikan aplikasi favorit pengguna.
Namun, perlu dicatat bahwa seluruh fitur ini akan diluncurkan secara bertahap ke berbagai negara dan perangkat. Artinya, mungkin tidak semua pengguna langsung bisa menikmatinya pada saat bersamaan.
Tantangan dan Persaingan
Meski terdengar revolusioner, Google tetap menghadapi tantangan besar. Beberapa kompetitor seperti OpenAI dengan ChatGPT, Anthropic dengan Claude, hingga Perplexity AI sudah lebih dulu memperkenalkan browser berbasis AI.
Pertanyaannya, apakah pengguna akan tetap setia pada Chrome, atau justru tertarik mencoba browser pesaing yang menawarkan pengalaman berbeda?
Namun, melihat basis pengguna Chrome yang masif serta integrasi kuat dengan ekosistem Google, langkah ini bisa menjadi strategi jitu untuk mempertahankan dominasi di pasar browser global.
Transformasi Chrome menjadi browser AI berbasis Gemini adalah bukti nyata bahwa Google tidak ingin tertinggal dalam perlombaan teknologi kecerdasan buatan. Dengan sederet fitur baru mulai dari ringkasan multi-tab, anti-penipuan cerdas, hingga integrasi mendalam dengan aplikasi Google, Chrome berpotensi menjadi browser paling relevan dan bermanfaat di era AI.
Bagi pengguna, hal ini berarti pengalaman menjelajah web yang lebih aman, efisien, dan menyenangkan. Chrome kini bukan lagi sekadar “jendela internet”, tetapi asisten digital yang selalu siap membantu.
