Apa Itu Apple Intelligence? Pengertian dan Fiturnya

Perkembangan teknologi pada abad ke-21 ini sudah semakin canggih. Terbukti, Apple telah memperkenalkan terobosan terbarunya dengan menghadirkan Artificial Intelligence bernama Apple Intelligence. Fitur ini diumumkan pada acara konferensi tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC). Namun, sudahkah kamu mengenal apa itu Apple Intelligence? Jika belum, simak penjelasan selengkapnya mengenai Apple Intelligence, mulai dari pengertian, fitur, hingga perangkat yang mendukung dalam ulasan berikut ini.

Apa Itu Apple Intelligence?

Dilansir dari laman resmi Apple, fitur AI bernama Apple Intelligence adalah sistem kecerdasan personal untuk iPhone, iPad, dan Mac. Fitur ini menggabungkan model generatif dengan konteks personal untuk menghadirkan kecerdasan yang sangat berguna dan relevan. Fitur Apple Intelligence didukung oleh prosesor Apple Silicon yang kompatibel dengan perangkat iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia. Teknologi ini mampu memahami dan menciptakan gambar dan bahasa serta mengambil tindakan pada aplikasi dengan memanfaatkan konteks personal dari pengguna.

Apple juga menjamin bahwa Apple Intelligence akan menjaga kerahasiaan dan keamanan dalam membantu pengguna. Menariknya, Apple juga mengintegrasikan ChatGPT ke dalam asisten virtual Siri. Berkat hal tersebut, Apple Intelligence tentunya sangat dinantikan oleh para pengguna Apple.

Platform ini bukan hanya tentang memperkenalkan teknologi baru, tetapi lebih kepada meningkatkan cara kita berinteraksi dengan perangkat dan aplikasi yang kita gunakan sehari-hari. Dengan memanfaatkan kekuatan AI generatif, Apple Intelligence berupaya untuk memberikan pengalaman yang lebih cerdas, intuitif, dan efisien kepada penggunanya.

Apple Intelligence, seperti namanya, berfokus pada penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan fungsi dan fitur yang ada dalam ekosistem Apple. Alih-alih meluncurkan AI sebagai produk terpisah, Apple Intelligence berupaya mengintegrasikan AI ke dalam aplikasi dan layanan yang sudah ada, memberikan nilai tambah tanpa harus mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka secara drastis. Pendekatan ini mencerminkan filosofi Apple yang seringkali mengutamakan kesederhanaan dan kemudahan penggunaan.

Teknologi di balik Apple Intelligence mengandalkan large language model (LLM) dan teknik AI generatif untuk memperkaya pengalaman pengguna. Model-model ini telah dilatih dengan berbagai dataset untuk memahami dan menghasilkan teks, gambar, dan konten multimedia lainnya, sehingga dapat memberikan fitur-fitur yang cerdas dan relevan. Apple Intelligence menggabungkan kemampuan-kemampuan ini dengan aplikasi-aplikasi yang sudah ada, seperti Mail, Messages, dan Siri, untuk memberikan solusi yang lebih canggih dan intuitif.

Fitur Apple Intelligence

Apple Intelligence akan terintegrasi pada sebagian besar aplikasi di perangkat Apple. Terdapat beberapa fitur Apple Intelligence yang bisa dinikmati oleh pengguna. Berikut beberapa fitur tersebut:

1. Alat Penulisan Cerdas (Writing Tools)

Salah satu fitur unggulan dari Apple Intelligence adalah Alat Penulisan Cerdas. Fitur ini memanfaatkan model bahasa besar untuk membantu pengguna dalam pembuatan dan pengeditan teks. Dengan Alat Penulisan Cerdas, pengguna dapat mengakses kemampuan untuk:

o   Ringkasan Teks: Menghasilkan ringkasan dari dokumen atau email panjang, memudahkan pengguna untuk memahami inti dari konten tanpa harus membaca seluruh teks.

o   Pemeriksaan Tata Bahasa: Memeriksa dan memperbaiki kesalahan tata bahasa dan ejaan dalam teks, sehingga komunikasi tertulis menjadi lebih profesional dan bebas dari kesalahan.

o   Penulisan Otomatis: Membantu menulis pesan, email, atau dokumen dengan menggunakan prompt yang dapat mengarahkan gaya dan nada tulisan sesuai kebutuhan pengguna.

Fitur ini tersedia di berbagai aplikasi Apple seperti Mail, Messages, Pages, dan Notifications. Dengan kemampuan ini, Apple Intelligence berusaha membuat penulisan menjadi lebih mudah dan efisien. Misalnya, dalam aplikasi Mail, pengguna dapat dengan mudah membuat draft email dengan nada yang sesuai hanya dengan memberikan beberapa instruksi sederhana. Di aplikasi Messages, pengguna bisa menghasilkan pesan yang penuh makna tanpa harus menghabiskan waktu untuk mengetik secara manual.

2. Pembuatan Gambar (Image Generation)

Apple Intelligence juga menawarkan fitur pembuatan gambar yang memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan konten visual. Fitur ini terdiri dari beberapa komponen:

o   Genmojis: Pengguna dapat meminta Apple Intelligence untuk membuat emoji khusus yang sesuai dengan gaya desain khas Apple. Ini memungkinkan personalisasi lebih lanjut dalam komunikasi digital, memperkaya pengalaman berkomunikasi dengan simbol yang unik dan spesifik.

o   Image Playground: Aplikasi mandiri yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten visual dengan menggunakan prompt yang dihasilkan oleh AI. Pengguna dapat membuat berbagai jenis gambar yang dapat digunakan dalam aplikasi seperti Messages, Keynote, atau dibagikan melalui media sosial. Misalnya, pengguna dapat menciptakan ilustrasi untuk presentasi mereka atau desain khusus untuk diposting di media sosial.

Fitur pembuatan gambar ini memberikan fleksibilitas tambahan dalam cara pengguna dapat membuat dan berbagi konten visual yang kreatif. Dengan Image Playground, pengguna tidak hanya dapat membuat gambar yang relevan tetapi juga mengolah gambar yang ada dengan tambahan elemen yang dibuat menggunakan AI.

3. Pembaruan Siri

Siri, asisten cerdas yang telah ada sejak awal pengembangan asisten digital, mendapatkan pembaruan signifikan dengan peluncuran Apple Intelligence. Pembaruan ini meliputi:

o   Integrasi Mendalam: Siri kini terintegrasi lebih dalam dengan sistem operasi Apple, dengan tampilan baru yang menampilkan cahaya di tepi layar iPhone saat Siri aktif, alih-alih hanya ikon tradisional. Ini tidak hanya memberikan tampilan yang lebih modern tetapi juga memastikan bahwa pengguna dapat melihat dengan jelas saat Siri sedang aktif.

o   Fungsi Lintas Aplikasi: Siri dapat bekerja di berbagai aplikasi, memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas seperti mengedit foto dan memasukkannya langsung ke dalam pesan teks tanpa harus beralih antar aplikasi. Ini memberikan pengalaman yang lebih mulus dan terintegrasi, menghilangkan kebutuhan untuk melakukan banyak langkah terpisah.

Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas Siri dan menjadikannya lebih berguna dalam kehidupan sehari-hari pengguna. Siri kini tidak hanya menjadi asisten virtual tetapi juga alat yang lebih terintegrasi dalam ekosistem Apple.

Perangkat yang Mendukung Apple Intelligence

Meskipun fitur-fitur di atas menawarkan potensi besar, masih terlalu dini untuk menilai efektivitas penuh dari Apple Intelligence. Platform ini akan diperkenalkan dalam versi beta pada musim gugur ini di Amerika Serikat, dengan dukungan awal hanya untuk bahasa Inggris. Pada bulan Desember, fitur ini akan diluncurkan di negara-negara seperti Australia, Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Inggris dengan dukungan bahasa Inggris lokal. Rencana Apple selanjutnya termasuk menambahkan dukungan untuk bahasa Cina, Prancis, Jepang, dan Spanyol pada tahun 2025.

Perusahaan raksasa Apple dengan pimpinan Tim Cook ini menyebut bahwa Apple Intelligence dapat kompatibel dengan perangkat generasi terbaru seperti iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia. Merujuk pada uraian tersebut, berikut perangkat yang kompatibel sesuai dengan spesifikasi di atas:

• iPhone 15 Pro - A17
• iPhone 15 Pro Max - A17
• iPad Air - M1 dan setelahnya
• iPad Pro - M1 dan setelahnya
• MacBook Pro - M1 dan setelahnya
• MacBook Air - M1 dan setelahnya
• iMac - M1 dan setelahnya
• Mac mini - M1 dan setelahnya
• Mac Pro - M2 Ultra
• Mac Studio - M1

Seperti yang tertera pada daftar di atas, Apple Intelligence hanya kompatibel pada iPhone dengan chip A17. Sayangnya, iPhone 15 dan 15 Plus tidak termasuk ke dalam daftar tersebut, bahkan semua generasi di bawahnya pun demikian.

Pendekatan Private Cloud Compute

Dalam pengembangan Apple Intelligence, Apple telah mengadopsi pendekatan yang berbeda dalam hal pelatihan dan pemrosesan data. Alih-alih menggunakan pendekatan "semua hal" yang sering digunakan oleh platform AI lainnya, Apple mengumpulkan dataset secara internal untuk tugas-tugas spesifik. Pendekatan ini memungkinkan Apple untuk:

• Efisiensi Sumber Daya: Mengurangi penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk memproses tugas-tugas AI dengan mengoptimalkan pemrosesan di perangkat. Ini berarti bahwa banyak tugas dapat dilakukan secara lokal tanpa perlu bergantung pada cloud, yang dapat mengurangi latensi dan meningkatkan privasi.
• Private Cloud Compute: Untuk query yang lebih kompleks, Apple menggunakan layanan baru bernama Private Cloud Compute. Layanan ini mengoperasikan server jarak jauh yang berjalan di Apple Silicon, menawarkan tingkat privasi yang sama dengan perangkat konsumen mereka. Pengguna tidak perlu khawatir tentang lokasi pemrosesan data, karena apakah tindakan dilakukan secara lokal atau melalui cloud akan tetap transparan.

Pendekatan ini memastikan bahwa Apple Intelligence dapat menangani berbagai tugas dengan efisiensi tinggi sambil menjaga privasi pengguna. Ini juga mencerminkan komitmen Apple untuk menjaga keamanan dan privasi data pengguna.

Kemitraan dengan Aplikasi Pihak Ketiga

Sebelum peluncuran WWDC, banyak yang berbicara tentang kemungkinan kemitraan antara Apple dan OpenAI. Namun, setelah peluncuran, terungkap bahwa kemitraan ini lebih fokus pada penyediaan platform alternatif untuk hal-hal yang tidak secara spesifik dibangun oleh Apple Intelligence. Ini merupakan pengakuan bahwa meskipun Apple Intelligence menawarkan banyak fitur, ada batasan dalam pendekatan model kecil.

Apple Intelligence sendiri tersedia secara gratis, mirip dengan akses ke ChatGPT. Namun, akun berbayar untuk ChatGPT akan mendapatkan akses ke fitur premium yang tidak tersedia untuk pengguna gratis. Ini berpotensi menjadi pendorong besar bagi adopsi dan penggunaan AI generatif di platform Apple.

Selain itu, Apple berencana untuk menjalin kemitraan dengan layanan AI generatif tambahan, dengan Google Gemini kemungkinan menjadi mitra berikutnya. Kemitraan ini diharapkan dapat memperluas kapabilitas Apple Intelligence dan memberikan pengguna lebih banyak pilihan dalam hal alat dan layanan berbasis AI. Ini juga menunjukkan bahwa Apple tidak hanya berfokus pada pengembangan internal tetapi juga terbuka untuk kolaborasi dengan pemain lain di industri.

Dampak dan Potensi Masa Depan

Dengan peluncuran Apple Intelligence, Apple tidak hanya menghadirkan fitur baru tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Inovasi ini memiliki potensi untuk:

• Meningkatkan Produktivitas: Dengan alat penulisan cerdas dan kemampuan Siri yang lebih baik, pengguna dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien. Ini bisa mengubah cara kerja profesional dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan perangkat sehari-hari.
• Mendorong Kreativitas: Fitur pembuatan gambar dan emoji memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan diri dengan cara yang lebih kreatif dan personal. Ini membuka peluang baru dalam desain dan komunikasi visual.
• Meningkatkan Privasi: Dengan pendekatan Private Cloud Compute, Apple Intelligence menawarkan cara yang lebih aman untuk menangani data pengguna, mengurangi risiko privasi yang terkait dengan penggunaan AI.

Secara keseluruhan, Apple Intelligence adalah langkah besar dalam integrasi kecerdasan buatan ke dalam ekosistem Apple. Dengan pendekatan yang berfokus pada peningkatan fitur yang sudah ada dan menjaga privasi pengguna, Apple berupaya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih canggih. Melalui peluncuran dan kemitraan yang akan datang, Apple Intelligence diharapkan dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan teknologi dan menetapkan standar baru dalam industri AI.

Dengan segala kelebihan dan fitur yang ditawarkan, tidak heran jika Apple Intelligence sangat dinantikan oleh para pengguna Apple. Teknologi ini tidak hanya memudahkan dalam menjalankan berbagai tugas sehari-hari tetapi juga menjamin privasi dan keamanan data pengguna.

Apple Intelligence adalah sebuah terobosan teknologi yang membawa perangkat Apple ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal kecerdasan buatan dan privasi. Dengan dukungan dari teknologi ChatGPT dan prosesor Apple Silicon, Apple Intelligence menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih cerdas, aman, dan efisien. Bagi para pengguna Apple, kehadiran fitur ini tentu sangat dinantikan untuk membantu berbagai aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah dan cepat.