Data Center Canggih BP Batam Dengan Berbagai Fasilitas Terbaik

Batam ternyata telah memiliki fasilitas data center sendiri. Data center ini merupakan salah satu dari beberapa fasilitas teknologi informasi dan komunikasi yang disediakan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. Fasilitas-fasilitas tersebut tergabung pada layanan BP Batam Information and Technology (BIT). Divisi Strategic Business Unit (SBU) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) BP Batam yang bertugas mengelola layanan BP BIT ini.

Data Center BP Batam dilengkapi dengan fasilitas terbaik, berupa keterhubungan Back-Bone Network dengan jaringan fiber optic Palapa Ring. Dilengkapi pula dengan jaringan telepon Fixed Line dan VOIP. Selain itu terdapat beragam pilihan jasa collocation, sewa ruangan server, VPS, hosting, dan sebagainya pada layanan pusat data BP Batam.

Dalam menunjang keamanan pusat datanya, BP Batam menggunakan Portal Gate dengan RFID, CCTV berbasis IP dengan Access Control, Metal Detector, pendeteksi api, gas dan asap, alat pemadam api (System FM200), full-raised dan lantai anti listrik statis, Integrated Grounding <0,5 ohm, serta lift kargo berkapasitas 2.500 kilogram. Apabila terjadi bencana atau gangguan listrik, data yang tersimpan akan tetap terjaga dengan baik, karena didukung dengan sistem Disaster Recovery yang memungkinkan pemulihan sangat cepat.

“Menyimpan data didata center BP Batam bisa dijamin aman, selain karena kondisi geografis kita yang jauh dari ring of fire, juga fasilitas lengkap yang sampai sekarang terus kita kembangkan," kata General Manager Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) BP Batam, Sylvia J Malaihollo dilansir dari batam.tribunnews.com (03/08/2020).

Dari sisi tenaga listrik, BP Batam menggunakan Power Supply yang terdiri dari 2 Set Genset Redundant. Ditambah lagi UPS alat untuk mengalihkan energi listrik dari PLN ke genset agar server tidak terganggu. Sementara dari segi kualitas mutu, pusat data ini telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk manajemen mutu, dan ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi.

“Kelebihan Data Center BP Batam, yaitu terletak di pulau Batam yang strategis karena berada di wilayah yang sangat baik untuk investasi, dan berisiko rendah mengalami bencana alam,” tambah Sylvia.

Lebih lanjut, menurut laman batampos.co.id pusat data BP Batam juga dilengkapi dengan fasilitas jaringan, listrik dan AC seperti Guaranteeing High Availability, Reciprocal Connectivity with other Data Centre, Precision Air Coolin, dan Operate & Redundant. Untuk interkoneksi data center BP Batam pada seluruh unit kerja, telah menggunakan jaringan fiber optic milik Telkom Indonesia sepanjang 105 kilometer yang berkapasitas 40 Gbps.

Klien yang dapat menggunakan fasilitas data center ini tidak terbatas hanya untuk internal BP Batam dan pemerintahan, tapi juga untuk beberapa perusahaan raksasa. Klien dapat menyewa fasilitas rak penyimpanan data langsung di server Data Center BP Batam yang sudah dilengkapi dengan fasilitas server penunjang. Apabila ingin menyewa dengan peralatan pribadi, klien diperbolehkan menyewa fasilitas dengan melengkapi sendiri komponen peralatannya.

"Mungkin banyak yang belum tahu, daripada jauh-jauh menyimpan data di luar kota, sementara operasionalnya di sini. Lebih baik, langsung menyimpan data di Data Center BP Batam, karena aksesnya cepat dan keamanan 24 jam," tutur GM TIK BP Batam.

Meski kawasan Batam jarang terjadi gempa bumi karena tidak ada pertemuan lempeng bumi di sana, tapi petir menjadi ancaman di Batam. Petir sering terjadi karena daratan Batam banyak mengandung logam. Logam tersebut yakni bauksit yang sangat peka terhadap sambaran petir sehingga BP Batam mengatasinya menggunakan electricity treatment system (ETS).

“Karena di sini tanahnya rata-rata bauksit dan kami sudah melindungi data center dengan electricity treatment system (ETS). Sehingga saat ada petir, itu tidak sampai kena ke Data Centre,” jelas Gandi Wibowo selaku Asisten Manager Pemasaran, Pengembangan Usaha dan Costumer Care TIK BP Batam.

Untuk diketahui, data center BP Batam telah menjadi bagian dari Pusat Data Nasional yang direkomendasikan oleh Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (WANTIKNAS) dan Kementrian Kominfo. Bahkan data center ini juga digunakan untuk kepentingan di beberapa kementrian. Salah satunya adalah penyimpanan data e-ktp yang di simpan di BP Batam.