Widya Robotics Hadirkan Solusi AI untuk Produksi Perkebunan
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 21 Mar 2022 11.35 WIB
Indonesia saat ini telah menjadi produsen kelapa terbesar di dunia dengan produksi mencapai 18,04 juta ton butir kelapa per tahun. Maka untuk mendukung produksi kelapa yang besar di Indonesia, perkebunan kelapa pun mulai digarap dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Startup AI asal Yogyakarta, Widya Robotics kemudian berinovasi dengan mengembangkan teknologi vision intelligence berbasis AI yang memungkinkan penghitungan kelapa dengan dukungan teknologi. Hal ini kemudian membuat penghitungan ribuan kelapa yang dipanen tidak perlu lagi dihitung secara manual.
“Solusi Vision Intelligence (VI) Coconut Counter diciptakan Widya Robotics untuk menghitung jumlah kelapa yang melewati conveyor sehingga bisa meningkatkan kapasitas produksi sampai tiga kali lipat,” kata Head of AI Division Widya Robotics Ruby Abdullah dalam siaran pers, Jumat (18/3/2022).
Ruby menjelaskan, bahwa teknologi AI yang dihadirkan dalam Coconut COunter ini adalah object detection, object tracking, serta object counting. Solusi ini pun bekerja dengan mendeteksi objek dan memantau. Ketika objek melewati garis digital, maka objek tersebut akan dihitung.
Solusi Vision Intelligence kemudian dapat membantu pekerjaan penghitungan kelapa yang sebelumnya tergantung pada kejelian mata. Teknologi berbasis AI ini pun diharapkan dapat beroperasi secara tepat dan akurat untuk dapat membantu perusahaan ataupun pelaku bisnis perkebunan kelapa di Indonesia.
“Guna meningkatkan kapasitas produksi komoditas kelapa di Indonesia, peralatan-peralatan manual perlu digantikan dengan menggunakan peralatan teknologi terbaru yang didukung proses kerja otomatis,” ujar Ruby.