Telkom Indonesia Dorong Inovasi AI di Digiland 2024


Logo Telkom Indonesia

Logo Telkom Indonesia

Acara Digiland 2024 yang diselenggarakan dalam rangka ulang tahun PT Telkom Indonesia (Persero) atau Telkom Indonesia, sukses digelar dengan meriah dan penuh inspirasi di Tennis Indoor Senayan pada 27-28 Juli 2024. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wadah untuk mendorong generasi muda agar lebih memahami pentingnya digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia bisnis.

Pentingnya Digitalisasi dan AI

Mengusung tema "Elevating Your Future," Digiland 2024 menghadirkan talk show yang mengupas berbagai isu penting terkait digitalisasi. Para pembicara yang hadir merupakan tokoh-tokoh berpengaruh di berbagai bidang, termasuk Direktur Digital Business Telkom Indonesia Fajrin Rasyid, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R, pendiri Toko Kopi Tuku Andanu Prasetyo, serta figur publik lainnya seperti Denny Sumargo, Mira Lesmana, dan Angga D. Sasongko.

Dalam sesi diskusi, Fajrin Rasyid menekankan bahwa AI dapat memudahkan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi karyawan. Mereka yang mampu mengoperasikan AI dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif karena dapat memanfaatkan teknologi secara optimal. Telkom Indonesia sendiri telah memanfaatkan AI untuk dua tujuan utama, yaitu mengembangkan bisnis yang ada dan menciptakan peluang bisnis baru. "Kami berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan solusi AI untuk klien, sehingga kebutuhan mereka dapat terpenuhi dengan lebih praktis," ujar Fajrin saat konferensi pers pada Sabtu (27/7).

Fajrin juga menegaskan bahwa AI sudah merambah banyak sektor industri, sehingga penting bagi setiap individu dan perusahaan untuk memanfaatkannya dalam menciptakan inovasi dan kreativitas.

AI Membuka Peluang Baru

Wafa Taftazani, pendiri VCGamers, UpBanx, dan ModalRakyat, menambahkan bahwa banyak orang memiliki kesalahpahaman tentang AI, mengira teknologi ini akan menghilangkan lapangan kerja. Padahal, AI justru membuka peluang pekerjaan dan peran baru dalam perusahaan. Dari sisi ekonomi, AI juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian suatu negara.

Meningkatkan Bisnis di Era Digital

Teknologi digital telah terbukti membuat bisnis semakin kompetitif. Andanu Prasetyo, pendiri Toko Kopi Tuku, berbagi pengalaman tentang bagaimana teknologi digital membantu bisnisnya berkembang. Toko Kopi Tuku yang awalnya hanya menyasar pasar di wilayah Cipete dengan target penjualan 20 gelas kopi per hari, kini telah berkembang pesat. Dalam beberapa bulan, target penjualan meningkat menjadi 100 gelas per hari, dan mereka membuka cabang di berbagai wilayah lain. Bahkan, Toko Kopi Tuku kini mampu membuka kedai sementara atau pop-up di Korea Selatan. "Salah satu kunci kesuksesan bisnis adalah memanfaatkan teknologi digital," ungkap Andanu.

Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, FM Venusiana R, menambahkan bahwa Telkom Indonesia menyediakan berbagai solusi digital untuk para pelaku bisnis, salah satunya melalui platform PaDi UMKM. Selain itu, Telkom Indonesia juga mendukung pelaku bisnis dan UMKM dalam mendapatkan sertifikat halal dan memenuhi standar produksi yang baik, guna meningkatkan kualitas produk mereka.

Rangkaian Kegiatan Digiland 2024

Selain talk show inspiratif, Digiland 2024 juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Pada Minggu (28/7), acara Digiland Run diikuti oleh 10.000 peserta dengan tiga kategori lari, yaitu 5K, 10K, dan half marathon. Acara ini semakin meriah dengan penampilan musik dari musisi ternama nasional seperti Dewa 19 feat Ello, The Changcuters, King Nassar, Marion Jola, dan lain-lain. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai wahana hiburan dan berbelanja produk-produk UMKM selama acara berlangsung.

Dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi dan edukatif, Digiland 2024 berhasil mengajak generasi muda untuk lebih memahami dan memanfaatkan AI serta teknologi digital dalam berinovasi dan mengembangkan bisnis mereka.


Bagikan artikel ini

Video Terkait