Tahun 2025 China Akan Meriilis Robot Humanoid Canggih
- Rita Puspita Sari
- •
- 06 Nov 2023 11.00 WIB
China, yang telah lama memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin dalam teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), telah memperluas fokusnya dengan mengarahkan perhatian pada pengembangan robot humanoid.
Humanoid, merupakan gabungan kata dari Bahasa Latin 'Humanus,' yang artinya 'manusia,' dan Bahasa Yunani '-oeides,' yang mengacu pada 'kesamaan ekspresi.' Robot humanoid, sebagai konsep ini, mengacu pada robot yang memiliki struktur tubuh yang menyerupai manusia.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China baru-baru ini merilis panduan kebijakan yang menetapkan target produksi robot humanoid pertama pada tahun 2025.
Panduan tersebut menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk mendukung perusahaan startup yang berfokus pada bidang robotik, menetapkan standar industri yang ketat, mengembangkan talenta perakit robot, dan memperdalam kerja sama internasional. Dengan demikian, China semakin memperkuat posisinya dalam persaingan teknologi global dengan Amerika Serikat.
Salah satu inovasi utama yang China rencanakan adalah pengembangan "kulit" untuk robot yang mirip manusia. Teknologi ini akan memungkinkan robot untuk beroperasi dalam kegelapan dengan bantuan indera peraba. Kementerian telah menetapkan target untuk terobosan dalam pengindraan lingkungan, pengendalian gerakan, dan kemampuan interaksi mesin dengan manusia dalam waktu dua tahun ke depan.
"Pemerintah mendorong penggunaan kecerdasan buatan dalam robotika dan menyerukan lebih banyak penelitian mengenai pengembangan tangan, lengan, dan kaki robot yang tangkas," kata Kementerian dalam panduan tersebut, dilansir dari Bloomberg.
Lebih ambisius lagi, pemerintah China merencanakan agar robot humanoid mampu berpikir, belajar, dan berinovasi pada tahun 2027. Dengan harapan bahwa robot humanoid ini dapat menggantikan manusia dalam berbagai tugas, mulai dari memilih bahan makanan hingga bekerja di lingkungan berbahaya.
Langkah China dalam mengembangkan robot humanoid telah menciptakan kegembiraan di pasar saham, dengan saham perusahaan seperti Ningbo Zhongda Leader Intelligent Transmission Co., Miracle Automation Engineering Co., dan Siasun Robot & Automation Co melonjak setelah pengumuman panduan tersebut. Meskipun beberapa perusahaan Amerika Serikat memiliki keunggulan dalam bidang ini, seperti Tesla dengan robot humanoid Optimus dan Boston Dynamics dengan robot Atlas yang memiliki kemampuan gerakan canggih, China tampaknya siap untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan robot humanoid yang mampu berpikir dan belajar.