Optimalkan Layanan Bus, PT TKDN Sediakan Teknologi IoT dan AI


Ilustrasi Industri 4.0

Ilustrasi Industri 4.0

PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) menyiapkan serangkaian teknologi canggih untuk mengoptimalkan layanan bus Trans Koetaradja di bawah pengawasan UPTD Angkutan Massal Koetaradja.

Dukungan kerja sama kedua belah pihak tersebut terkait penyediaan perangkat telematika berbasis Internet of Things (IoT) dan teknologi AI (TAM Fleet) untuk pengawasan pengemudi serta keselamatan penumpang pada 7 unit armada Bus Trans Koetaradja.

Peluncuran Trans Koetaradja yang mendukung transportasi publik di kawasan kampus atau “Trans Campus” yang diselenggarakan kemarin, 18 Januari 2023 di Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universita Islam Negeri Ar - Raniry dihadiri oleh Presiden Direktur TKDN, David Santoso, T Faisal, ST., MT., Kepala Dinas Perhubungan Aceh, M. Hanung Kuncoro, S.SiT, MT., Kepala UPTD Angkutan Masal Koetaradja, Prof. Dr. Ir. Taufiq Saidi., M. Eng., IPU, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Universitas Syiah Kuala, dan Prof. Dr. Saifullah, S.Ag, M.Ag sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry beserta pejabat struktural Dishub Aceh.

"Sejumlah 7 unit Trans Koetaradja sudah tersedia dengan perangkat telematik dan khusus 2 unit akan beroperasi di dalam kawasan kampus, yaitu USK dan UIN Ar-Raniry. Adapun saran dan masukan terhadap layanan agar dapat diinfokan agar kami dapat mengevaluasi dan memperbaiki layanan hingga semaksimal mungkin. Penggunaan perangkat canggih dari PT TKDN ini pun merupakan salah satu upaya UPTD Angkutan Massal untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang,” ungkap T Faisal, ST., MT., Kepala Dinas Perhubungan Aceh, dikutip dari Liputan6, Jumat.

Layanan Trans Koetaradja (Trans Campus) resmi beroperasi mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 17.05 WIB dengan tarif GRATIS, tambah M. Hanung Kuncoro, S.SiT, MT., Kepala UPTD Angkutan Masal Koetaradja,.

“PT TKDN menyediakan alat-alat IoT TKDN Advance Mobility (TAM Fleet) yang terpasang di unit Trans Koetaradja (Trans Campus) yang berfungsi sebagai sensor serta pengawasan pengemudi dan terbukti meningkatkan keselamatan armada,” ujar Presiden Direktur PT TKDN, David Santoso.

Beberapa alat IoT diantaranya MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Indicator R-Watch, Touch Panel yang terbukti meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas, APC penghitung penumpang dan pemasang LED.

Perangkat TAM Fleet yang dilengkapi dengan teknologi IoT dan AI seperti Driver Safety Monitoring (DSM) dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.

Begitu pula dengan perangkat Blind Spot Detection yang menggunakan 3D depth camera with AI yang mampu mendeteksi keberadaan pejalan kaki maupun kendaraan di sekitar armada dengan keakuratan mencapai 95% sehingga dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Teknologi AI ini juga diterapkan di perangkat APC dimana alat ini dapat menghitung jumlah penumpang yang naik secara akurat.

Perangkat lain dari TAM Fleet seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan Indicator R-Watch bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.

Sedangkan perangkat pelacak dan keamanan kendaraan yang menggunakan perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) dan dikombinasikan dengan Global System for Mobile Communication (GSM) dari TAM Fleet pun mampu melacak, memantau posisi dan status kendaraan secara real time.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Berlangganan

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru.

Video Terkait