OpenAI Buka Program Grove, Dukung Startup AI Global

OpenAI, perusahaan di balik chatbot populer ChatGPT, kembali membuat gebrakan baru. Tak hanya sibuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI), OpenAI kini meluncurkan OpenAI Grove, sebuah program mentoring eksklusif yang dirancang khusus untuk membina generasi baru pendiri startup teknologi.

Program ini hadir bukan sekadar sebagai akselerator bisnis tradisional, melainkan sebagai wadah eksplorasi bagi mereka yang punya rasa ingin tahu dan semangat besar untuk membangun di bidang AI. Bahkan, calon peserta yang belum memiliki ide bisnis yang matang pun tetap bisa mendaftar.

 
Program Grove: Bukan Sekadar Akselerator Startup

OpenAI menekankan bahwa Grove berbeda dari program inkubasi atau akselerator pada umumnya. Fokus utama Grove adalah mendukung individu yang “sangat ingin membangun di bidang AI” sejak tahap paling awal, bahkan sebelum mereka memiliki konsep produk yang jelas.

Dengan demikian, Grove membuka kesempatan luas bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia AI. Program ini dirancang untuk membantu peserta menemukan arah, menguji ide, hingga mendapatkan dukungan dari komunitas teknologi kelas dunia.

 
Mentoring Intensif Selama 5 Minggu

Program Grove akan berlangsung selama lima minggu, mulai 20 Oktober hingga 21 November 2025, bertempat di kantor pusat OpenAI di San Francisco.

Selama periode tersebut, peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan eksklusif, antara lain:

• Mentorship langsung dari peneliti dan pemimpin teknis OpenAI
  Peserta berkesempatan berdiskusi, mendapatkan arahan, hingga mengerjakan tantangan praktis bersama tim pengembang ChatGPT.
• Workshop tatap muka
  Sesi kelompok yang menghadirkan materi, demo, dan latihan praktik dari tim teknis OpenAI.
• Office hours mingguan
  Peserta memiliki jadwal konsultasi khusus selama 4–6 jam per minggu, mirip jam konsultasi dosen, untuk membahas ide, hambatan, hingga eksperimen mereka.
• Akses awal ke model dan tool terbaru OpenAI
  Peserta bisa mencoba teknologi OpenAI sebelum tersedia untuk publik, sebuah keuntungan besar bagi inovator tahap awal.
   

Cara Mendaftar

Pendaftaran program Grove sudah dibuka hingga 24 September 2025. Calon peserta bisa mendaftar melalui formulir resmi di situs OpenAI: openai.com/index/openai-grove.

Dalam formulir tersebut, pelamar diminta mengisi informasi dasar, latar belakang, serta motivasi mereka mengikuti program.

OpenAI menegaskan, Grove terbuka untuk siapa saja, baik dari latar belakang teknis maupun non-teknis. Bahkan, mereka yang masih di tahap “pra-ide” (belum punya konsep startup yang jelas) tetap dipersilakan mendaftar.

Untuk batch pertama ini, hanya sekitar 15 peserta yang akan dipilih.

 
Kesempatan Setelah Program Berakhir

Meski hanya berjalan selama lima minggu, Grove bisa menjadi pintu gerbang bagi peserta menuju berbagai peluang baru. Setelah program selesai, mereka dapat melanjutkan perjalanan dengan mencari pendanaan eksternal, membangun startup independen, atau bahkan menjalin kerja sama lebih erat dengan OpenAI.

Kesempatan ini tentu sangat berharga, mengingat OpenAI saat ini sudah bernilai sekitar 500 miliar dolar AS (Rp8.205 triliun) dan diakui sebagai salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia.

 
Tren Besar Investasi di Bidang AI

Langkah OpenAI meluncurkan Grove tak lepas dari derasnya arus investasi di sektor AI global. Data J.P. Morgan mencatat bahwa sepanjang 2025, 71 persen pendanaan ventura di AS mengalir ke perusahaan berbasis AI, naik signifikan dari 45 persen tahun sebelumnya.

Bahkan, hanya dalam enam bulan pertama 2025, startup AI di Amerika Serikat berhasil mengumpulkan dana hingga 104,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.711 triliun.

Menurut laporan CB Insights, saat ini terdapat lebih dari 1.300 startup AI yang masing-masing memiliki valuasi di atas 100 juta dolar AS (Rp1,64 triliun).

 
Bersaing dengan Program Raksasa Teknologi Lain

Selain OpenAI, sejumlah perusahaan teknologi besar juga menghadirkan program serupa untuk mendukung lahirnya startup AI baru.

• Google memiliki Startups Cloud AI Accelerator, program yang memfokuskan pada dukungan infrastruktur cloud untuk startup.
• Microsoft bekerja sama dengan PearlX guna membantu startup AI tahap pre-seed.

Kehadiran OpenAI Grove menjadi angin segar bagi para calon pendiri startup yang ingin berkarya di bidang AI, meski masih dalam tahap awal. Program ini bukan hanya memberikan mentoring eksklusif dari pakar OpenAI, tetapi juga membuka akses ke teknologi terbaru serta peluang besar setelah program selesai.

Dengan semakin besarnya arus investasi di sektor AI, Grove bisa menjadi langkah strategis bagi OpenAI untuk melahirkan generasi baru inovator yang siap bersaing di kancah global.