NFL Gandeng AWS untuk Cegah Cedera pada Atlet dengan Teknologi AI
- Rita Puspita Sari
- •
- 15 Feb 2024 14.03 WIB
Cedera dalam dunia olahraga, terutama dalam cabang yang menuntut kontak fisik seperti sepak bola Amerika, telah menjadi salah satu tantangan yang sering dihadapi para atlet. Namun, National Football League (NFL) mengambil langkah maju dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mencegah cedera tersebut. Melalui kemitraan dengan Amazon Web Services (AWS), NFL mengembangkan solusi inovatif yang menjadi yang pertama di dunia.
Menurut Jennifer Langton, SVP of Health and Safety Innovation di NFL, teknologi AI yang diterapkan oleh liga tersebut memberikan gambaran yang tepat tentang kondisi setiap pemain. “Di NFL, kami selalu menyebutnya (teknologi) kesehatan dan keselamatan atlet generasi baru. Teknologi ini menggunakan artificial intelligence dan machine learning untuk menciptakan gambaran yang tepat untuk setiap pemain. Yang saya maksud setiap pemain di sini adalah pengalaman para pemain saat berlatih maupun bertanding,” jelas Jennifer Langton seperti dikutip dari FOX Business.
Dengan adopsi teknologi ini, tim-tim NFL kini memiliki kemampuan untuk lebih memahami kebutuhan kesehatan, pemulihan, dan performa individu atlet. Melalui analisis yang mendalam dari data yang terkumpul, diharapkan bahwa NFL dapat melangkah lebih jauh dengan kemampuan prediksi cedera pada para atlet.
Teknologi AI dalam Mencegah Cedera
Cara kerja teknologi ini didasarkan pada pengumpulan dan analisis data secara besar-besaran. Sensor yang tertanam pada shoulder pad pemain akan secara real-time merekam berbagai parameter penting seperti lokasi, kecepatan, akselerasi, dan jarak pemain. Selain itu, data juga dikumpulkan melalui penggunaan mouth guard, yang mencatat frekuensi dan intensitas kontak, khususnya benturan pada kepala para atlet NFL. Kombinasi data dari kedua sensor tersebut memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang aktivitas dan risiko cedera yang mungkin dihadapi oleh para atlet dalam latihan maupun pertandingan.
“Salah satu contohnya adalah (mengumpulkan data) pada (peralatan pelindung) shoulder pad yang dikenakan dalam latihan maupun pertandingan. Kami memiliki teknologi dari Zebra, berupa sensor pada shoulder pad, yang akan merekam (data) setiap saat pemain berada di lapangan, untuk latihan atau pertandingan,” jelasnya.
Kebanyakan data yang digunakan adalah data dari video footage pertandingan dan latihan. Langton menjelaskan bahwa “Dengan teknologi canggih yang kami kembangkan bersama AWS, apa yang memungkinkan kami lakukan, seperti computer vision dan machine learning, memungkinkan kami melakukan otomatisasi secara real-time.”
Hal ini memungkinkan NFL untuk melakukan sinkronisasi data dan menjalankan jutaan simulasi untuk memahami pola cedera yang mungkin terjadi dalam pertandingan.
“Dan dari situ, kami dapat melakukan pemodelan risiko (risk modeling) untuk diberikan kepada tim, setiap hari, pemain mana yang saat ini memiliki risiko cedera lebih tinggi sehingga mereka dapat mengubah beban dan pengukuran latihan mereka,” jelas Jennifer Langton.
Manfaat dan Dampak Teknologi
Salah satu manfaat utama teknologi ini adalah kemampuannya untuk memprediksi potensi cedera pada para atlet. Dengan informasi yang diberikan oleh teknologi ini, tim medis dan pelatih dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mengurangi resiko cedera pada para pemain.
Meskipun demikian, Langton menegaskan bahwa teknologi ini tidak bertujuan untuk menggantikan peran tim medis NFL, tetapi lebih sebagai alat bantu untuk membantu para pelatih dalam mengelola rencana dan beban latihan atlet dengan lebih efisien dan cerdas.
Implikasi Luas Teknologi AI dalam Olahraga dan Lainnya
Selain memberikan manfaat bagi NFL, Langton melihat potensi teknologi ini untuk diterapkan dalam cabang olahraga lain, serta bidang-bidang lain seperti militer dan industri. Deteksi cedera dan optimasi performa tidak hanya relevan dalam dunia olahraga, tetapi juga dalam situasi di mana identifikasi dini dan pemahaman yang mendalam tentang risiko cedera dapat menyelamatkan nyawa atau meningkatkan efisiensi kerja.
Dengan demikian, kemitraan antara NFL dan AWS dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mencegah cedera pada atlet tidak hanya mencerminkan komitmen mereka terhadap kesehatan dan keselamatan para pemain, tetapi juga menggambarkan potensi luar biasa dari integrasi teknologi dalam meningkatkan kinerja dan keamanan dalam berbagai konteks.