MTDL Terus Kembangkan AI dan ML untuk Berbagai Sektor Bisnis
- Arundati Swastika Waranggani
- •
- 07 Sep 2021 10.40 WIB
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) yang merupakan emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya di bidang solusi digital dan distribusi perangkat keras dan lunak terus melakukan inovasi dan menawarkan beragam solusi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan machine learning (ML) secara gencar.
Upaya pengembangan AI dan ML secara gencar ini pun dilakukan oleh MTDL sebagai dukungan untuk industri dalam menjawab tantangan bisnis yang semakin kompleks melalui analisis lanjutan atau prediktif dan preskripstif.
Berbagai solusi pun dikembangkan oleh MTDL yang mencakup beragam penggunaan bagi setiap lini bsinis, mulai dari sales and marketing, rantai supply, produksi, kualitas dan maintenance, logistik, hingga fungsi pendukung dan finansial.
Bernady Suhendra, Head of Big Data & Analytics MTDL menyampaikan bahwa pemanfaatan AI dan ML dapat membawa pengaruh serta manfaat yang besar bagi perusahaan yang dapat menggunakannya.
“Proses operasional harian hingga pengambilan keputusan tingkat direksi dapat didukung oleh berbagai solusi berbasis data yang menawarkan efektivitas dan keakuratan,” ujat Bernady dalam siaran pers, Senin (6/9/2021).
Misalnya saja untuk departemen supply chain and production, bisa mengaplikasikan ML-Based Demand Forecasting yang mampu untuk melakukan prediksi terhadap permintaan pasar dalam periode mendatang dengan akurat, mengurangi stok yang berlebih dan kehabisan stok, serta dapat pula melakukan prediksi secara akurat terhadap jumlah produk yang diperlukan.
Sementara itu, industri seperti Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) serta manufaktur merupakan contoh industri yang perlu untuk memanfaatkan AI. Integrasi AI pada sektor industri ini pun dapat memberikan berbagai keuntungan, seperti operasional yang lebih singkat dalam proses produksi, distribusi, hingga konsumsi produk oleh konsumen.
Metrodata Electronics sendiri telah menerapkan solusi berbasis AI dan ML di sektor FMCG serta manufaktur, seperti pada salah satu perusahaan FMCG multinasional yang telah memanfaatkan solusi deteksi gambar yang diintegrasikan dengan aplikasi WhatsApp untuk membuat model deep learning dan mendeteksi ketersediaan produk dengan akurasi hingga 97%.
Direktur MTDL Sjafril Effendi sendiri menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan inovasi untuk dapat menyediakan berbagai solusi terkini agar bisnis dan perusahaan dapat menjawab tantangan dari perkembangan teknologi.
“Melalui berbagai efisiensi dan efektivitas yang ditawarkan AI, persaingan di berbagai sektor industri akan semakin kompetitif dan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang sehat,” pungkas Sjafril.