Mayflower, Kapal AI Pertama yang Akan Seberangi Samudra Atlantik


Logo IBM

Logo IBM

Duta Besar Amerika Serikat untuk Inggris resmi meluncurkan kapal bernama Mayflower yang dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pada hari rabu (16/09/2020). Peluncuran kapal Mayflower ini sekaligus untuk memperingati 400 tahun setelah kapal kayu dengan nama yang sama berlayar dari pelabuhan Inggris dan mendarat di Amerika.

Namun, kapal yang dimiliki Duta besar Robert Wood Johnson ini berbeda dengan kapal dagang yang membawa pemukim Eropa melintasi Atlantik pada tahun 1620. Kapal ini tidak memiliki awak dan di kemudikan oleh Artificial Intelligence (AI). Kapal ini dikembangkan bersama dengan organisasi penelitian kelautan yang berbasis di inggris ProMare dan raksasa teknologi IBM. Mayflower memiliki tiga lambung yang saling terhubung (trimaran) dan memiliki tinggi 50 kaki (15 meter).

Kapal ini merupakan kapal tak berawak pertama yang bisa menjelajahi bagian lautan yang sulit dijangkau manusia. Kapal ini bisa digunakan para ilmuan untuk membantu lebih memahami perubahan iklim, polusi mikroplastik, dan konservasi mamalia laut. Dalam upacara peluncuran yang dihadiri oleh Duta Besar Belanda Karel van Oosterom dan Laksamana Angkatan Laut Kerajaan Tony Radakin, Johnson, mengatakan bahwa usaha tersebut menunjukkan semangat kepeloporan Mayflower benar-benar hidup.

"Kami memulai perjalanan dengan semangat petualangan, determinasi, dan visi yang sama untuk masa depan," kata Johnson. Mayflower direncanakan akan menempuh rute yang mirip dengan pendahulunya dari Plymouth, Inggris, ke Plymouth, Massachusetts. Namun, ditunda hingga musim semi 2021 karena pandemi virus corona.

Dalam perjalanannya, AI pada kapal ini harus membuat keputusan yang rumit sebagai tanggapan atas angin, ombak, kapal, dan kejutan yang tidak diketahui. Selain itu, kapal ini tidak juga dibekali dengan pembangkit bertenaga surya dan angin sebagai sumber tenaganya. Teknologi yang disediakan IBM diklaim dapat membantu Mayflower untuk menghindari halangan yang ditemukan di lautan.

Andy Stanford-Clark, Chief Technology Officer untuk IBM Inggris dan Irlandia, mengatakan peluncuran Mayflower adalah langkah besar untuk membuka perjalanan menuju pengiriman otonom. Ini membuka jalan bagi kapal kargo yang digerakkan oleh AI, taksi air, dan kapal penelitian, serta kapal perang. "Kami yakin kami akan berhasil. Pada akhirnya, laut akan memutuskan," kata Stanford-Clark.


Bagikan artikel ini

Video Terkait