Lazada Luncurkan AI Lazzie untuk Belanja Lebih Cerdas


Ilustrasi E-commerce

Ilustrasi E-commerce

Platform e-commerce terkemuka, Lazada, baru saja meluncurkan fitur inovatif bernama AI Lazzie, yang merupakan asisten belanja berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) generatif. Dikenalkan oleh Chief Technology Officer Lazada Group, Howard Wang, AI Lazzie adalah chatbot ecommerce pertama yang didukung oleh teknologi OpenAI ChatGPT. Dengan layanan ini, Lazada berkomitmen untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih personal dan interaktif kepada penggunanya selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

AI Lazzie dirancang untuk memahami preferensi pengguna melalui analisis riwayat pembelian dan konteks pertanyaan yang diajukan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menerima rekomendasi produk yang lebih tepat sasaran, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Wang menekankan bahwa fitur-fitur baru yang dihadirkan oleh AI Lazzie akan memberikan kemudahan bagi konsumen dan penjual dengan menyederhanakan proses penemuan produk dan pengambilan keputusan dalam berbelanja.

Salah satu fitur unggulan dari AI Lazzie adalah Pesan+, sebuah alat perpesanan yang dipersonalisasi dalam aplikasi. Fitur ini tidak hanya memberikan respons yang relevan sesuai konteks, tetapi juga merekomendasikan produk berdasarkan preferensi pengguna. Selain itu, Pesan+ memungkinkan pengguna untuk mengakses voucher dan kode promo yang tidak terlihat sebelumnya, serta menawarkan paket belanja spesial sebagai penawaran menarik.

Fitur lainnya adalah Model Try-On, yang menawarkan pengalaman belanja baru dengan memungkinkan pengguna untuk memilih model virtual. Dengan fitur ini, pengguna dapat menentukan ukuran dan bentuk pakaian yang sesuai sebelum melakukan pembelian. Model AI yang digunakan dalam fitur ini juga dapat memberikan rekomendasi ukuran pakaian berdasarkan preferensi pengguna. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga berpotensi mengurangi biaya pemasaran dan operasional bagi penjual, serta meningkatkan efisiensi dalam proses penjualan.

Selanjutnya, AI Lazzie juga menghadirkan Deskripsi Produk Berbasis AI, di mana deskripsi produk dirancang dan dihasilkan secara otomatis oleh AI. Hal ini bertujuan untuk menyoroti keunggulan utama produk dengan cara yang menarik dan sesuai dengan preferensi pengguna. Dengan cara ini, pengguna dapat lebih memahami produk yang mereka minati sebelum memutuskan untuk membeli.

Satu fitur lain yang sangat berguna adalah Ulasan Cerdas Berbasis AI, yang merangkum ulasan produk dari pembeli lain dengan cara yang cerdas. Fitur ini memberikan informasi ringkas kepada pengguna, sehingga mereka dapat membuat keputusan belanja dengan lebih cepat dan tepat. Dengan cara ini, AI Lazzie tidak hanya membantu dalam penemuan produk, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap pilihan yang mereka buat.

Dalam keterangan persnya, Howard Wang menjelaskan bahwa teknologi AI telah menjadi bagian integral dari ekosistem eCommerce modern. Dengan pemanfaatan AI, Lazada berharap dapat mengoptimalkan pengalaman pelanggan, membuat keputusan yang lebih cerdas, dan menawarkan layanan yang lebih personal dalam skala besar. Menurutnya, saat Lazada terus mengembangkan algoritma AI untuk merancang rekomendasi produk yang lebih personal, mengoptimalkan rantai pasokan, dan meningkatkan interaksi layanan pelanggan, jelas bahwa AI akan tetap menjadi pendorong utama dalam inovasi teknologi.

Melalui peluncuran AI Lazzie, Lazada tidak hanya menunjukkan komitmennya untuk berinovasi, tetapi juga untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan lebih efisien bagi pelanggannya. Dengan fitur-fitur yang dihadirkan, diharapkan pengguna akan merasa lebih puas dan terbantu dalam menemukan produk yang mereka cari, serta meningkatkan interaksi dengan penjual di platform tersebut. Dengan langkah ini, Lazada semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri e-commerce di Asia Tenggara.


Bagikan artikel ini

Video Terkait