Google Luncurkan Fitur AI Baru untuk Canggihnya Pencarian Foto
- Pabila Syaftahan
- •
- 09 Sep 2024 17.58 WIB
Google baru-baru ini memperkenalkan fitur revolusioner bernama Ask Photos dalam aplikasi Google Photos, yang didorong oleh teknologi artificial intelligence (AI) canggih, Gemini AI. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari foto dengan cara yang lebih intuitif dan spesifik, mempermudah penelusuran di galeri foto yang semakin besar.
Dengan Ask Photos, pengguna kini dapat mencari foto menggunakan deskripsi dalam bahasa alami. Misalnya, jika Anda ingin menemukan foto dari momen spesifik seperti “Saya dan teman jalan-jalan naik motor” atau “Bermain kayak di danau,” Anda cukup mengetikkan deskripsi tersebut, dan AI akan mengidentifikasi foto yang sesuai dengan kriteria tersebut. Fitur ini sangat membantu dalam mengelola dan mencari foto di koleksi yang besar, terutama bagi pengguna yang menyimpan banyak foto di cloud.
Lebih jauh, Ask Photos memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan yang lebih detail, seperti “Tunjukkan foto terbaik dari setiap taman nasional yang pernah saya kunjungi.” Jika hasil pencarian awal tidak memuaskan, chatbot AI dapat memberikan respons tambahan berdasarkan pertanyaan lanjutan. Google memastikan bahwa data foto pengguna tidak akan digunakan untuk tujuan iklan. Jika ada masalah privasi yang dilaporkan, Google akan meninjau hasil pencarian secara manual untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan privasi mereka.
Namun, fitur Ask Photos saat ini hanya tersedia bagi sejumlah pengguna di Amerika Serikat, meskipun fitur pencarian deskriptif sudah mulai diluncurkan untuk pengguna berbahasa Inggris di Android dan iOS.
Selain itu, Google juga akan menghadirkan Gemini AI ke dalam aplikasi pesan instan populer, WhatsApp, setelah sebelumnya memulai integrasinya dengan Gmail. Langkah ini menandakan upaya Google untuk memperluas penerapan teknologi AI ini ke lebih banyak platform. Google menggunakan ekstensi untuk mengintegrasikan Gemini ke berbagai aplikasi, termasuk WhatsApp dan Google Messages yang sedang diuji coba.
Dengan ekstensi ini, pengguna dapat membaca dan membalas pesan melalui perintah suara menggunakan Gemini AI. Meskipun Google Assistant telah memiliki fitur serupa, Gemini menawarkan tambahan fleksibilitas dan fitur baru. Di WhatsApp, ekstensi ini juga akan mencakup kemampuan untuk melakukan panggilan melalui aplikasi dengan bantuan Gemini. Selain itu, ada juga ekstensi baru untuk notifikasi Android yang akan membuat notifikasi lebih interaktif dengan opsi untuk mengatur prioritas dan merangkum informasi penting.
Pengembangan Gemini AI menandai persaingan ketat di sektor AI, terutama dengan rumor bahwa Apple akan meluncurkan fitur baru, Apple Intelligence, untuk Siri pada iPhone 16 dan Amazon berencana memperbarui AI di Alexa.
Sementara itu, Google kembali mengaktifkan fitur pembuatan gambar manusia dengan chatbot AI Gemini setelah menghentikannya awal tahun ini karena kritik mengenai akurasi historis gambar yang dihasilkan. Fitur ini akan tersedia untuk pengguna Gemini Advanced, Business, dan Enterprise dalam bahasa Inggris dalam beberapa hari kedepan, didukung oleh Imagen 3, versi terbaru dari generator teks ke gambar berbasis AI milik Google. Imagen 3, yang sebelumnya diluncurkan secara terbatas melalui AI Test Kitchen, kini terintegrasi ke Gemini dengan berbagai bahasa.
Google telah menerapkan langkah-langkah pengamanan baru pada Imagen 3 untuk mencegah pembuatan gambar yang tidak akurat atau kontroversial. Teknologi ini memungkinkan pengguna menciptakan berbagai jenis gambar, mulai dari lanskap fotorealistik hingga lukisan minyak, hanya dengan deskripsi singkat. Dave Citron, Direktur Senior Manajemen Produk untuk Gemini, menyatakan, “Model ini berkinerja lebih baik dibandingkan model lainnya yang tersedia saat ini.”
Namun, Google telah menetapkan batasan untuk mencegah pembuatan gambar fotorealistik tokoh publik, konten yang melibatkan anak-anak, serta gambar dengan adegan kekerasan, darah, dan seksual. “Kami akan terus menerima umpan balik dari pengguna akses awal Gemini Advanced untuk memperbaiki fitur ini,” tambah Citron.
Fitur pembuatan gambar manusia ini terpisah dari fitur Remagine milik Google yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan elemen AI ke dalam foto yang diambil dengan ponsel seri Pixel 9 terbaru. Sementara Remagine fokus pada peningkatan estetika gambar yang sudah ada, Gemini memungkinkan penciptaan gambar dari awal.
Google berencana untuk memperluas fitur pembuatan gambar manusia ini ke lebih banyak pengguna dan bahasa sebagai bagian dari upaya mereka untuk terus menyempurnakan teknologi AI sambil menjaga akurasi dan tanggung jawab dalam penggunaannya. Dengan pendekatan ini, Google berharap dapat menyediakan alat yang lebih aman, inovatif, dan dapat diandalkan bagi pengguna dalam berkreasi dengan teknologi AI mereka.