Google Danai Kantor Berita dan Program AI di California


Google

Google

Google telah mencapai kesepakatan yang signifikan dengan pembuat hukum di California, Amerika Serikat, yang tidak hanya fokus pada dukungan finansial tetapi juga mencerminkan komitmen jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan ekosistem media lokal. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Google berjanji untuk turut mendanai kantor berita lokal yang berfungsi sebagai pilar informasi di komunitas, serta memperkenalkan program pengembangan Artificial Intelligence (AI) yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas berita yang disampaikan kepada masyarakat.

Menurut laporan yang dirilis oleh Engadget pada Kamis lalu, kesepakatan ini muncul sebagai tindak lanjut dari keberatan yang diajukan Google terhadap aturan California Journalism Preservation Act. Aturan ini mengharuskan perusahaan media yang ingin menyematkan tautan berita di situs web mereka untuk membayar sejumlah biaya kepada perusahaan media sebagai bentuk kompensasi. Dengan langkah ini, Google menunjukkan keinginan untuk berkolaborasi dan mendukung keberlangsungan media, kendati sebelumnya mereka mencoba menghindari kewajiban tersebut

Dalam pernyataannya, Kent Walker, selaku President of Global Affairs perusahaan induk Google, Alphabet, mengungkapkan, "Para pembuat undang-undang di California telah menunjukkan upaya yang luar biasa dalam bekerja sama dengan sektor teknologi dan berita. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mengembangkan kerangka kerja yang tidak hanya mempercepat inovasi AI, tetapi juga mendukung bisnis serta organisasi nonprofit lokal dan nasional yang berperan penting dalam penyampaian berita yang akurat dan dapat dipercaya.

Kesepakatan ini mencakup alokasi dana sebesar 10 juta dolar AS yang akan digunakan untuk mendukung kantor berita lokal. Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan konten, pelatihan jurnalis, dan teknologi yang mendukung penyebaran berita yang lebih baik. Selain itu, program pengembangan AI di California juga akan dipercepat, memungkinkan penerapan teknologi canggih untuk analisis data, personalisasi berita, dan peningkatan pengalaman pengguna dalam mengakses informasi.

Namun, situasi di California sebelumnya cukup menegangkan. Pada awal tahun ini, Google sempat meluncurkan uji coba jangka pendek yang kontroversial dengan menghapus tautan kepada situs berita lokal dari hasil pencarian bagi sebagian pengguna di California. Langkah ini menuai kritik dari banyak pihak yang menilai bahwa perusahaan teknologi raksasa ini mencoba menggoyahkan keberadaan media lokal. Di samping itu, Google juga menahan pengeluarannya untuk berita lokal di sana, menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut tentang masa depan industri media di era digital

Kini, sebagai bagian dari kesepakatan yang diharapkan dapat memperbaiki hubungan antara Google dan komunitas media lokal, perusahaan raksasa teknologi itu akan mengalokasikan setidaknya 55 juta dolar AS kepada yayasan amal non-profit di Sekolah Jurnalistik Universitas California Berkeley. Sekolah ini sudah lama diakui sebagai salah satu institusi terkemuka dalam pendidikan jurnalistik, dan dengan suntikan dana ini, diharapkan akan ada pengembangan lebih lanjut dalam kurikulum serta program pelatihan yang dapat menghasilkan jurnalis berkualitas tinggi. Selain itu, Google juga akan memberikan tambahan 50 juta dolar selama lima tahun untuk program jurnalisme yang tidak disebutkan secara spesifik, yang kemungkinan berkaitan dengan inovasi dalam bentuk jurnalisme digital dan reportase berbasis data

Kesepakatan tersebut juga mencakup pendanaan untuk program National AI Innovation Accelerator, sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknologi kecerdasan buatan di seluruh negeri. Meskipun rincian program ini masih belum jelas, menurut laporan dari Cal Matters, diharapkan Google akan mengalokasikan setidaknya 17,5 juta dolar AS untuk upaya tersebut. Fokus utama dari program ini adalah untuk mendorong kolaborasi antara berbagai sektor, termasuk akademisi, industri, dan organisasi nirlaba, guna mempercepat penelitian dan pengembangan alat AI yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Program tersebut akan mendanai pengembangan AI bagi bisnis lokal dan organisasi lainnya, termasuk sektor publikasi berita, yang saat ini menghadapi tantangan yang signifikan akibat perubahan lanskap media dan persaingan dari platform digital besar. Dengan dukungan finansial ini, ada harapan bahwa teknologi AI dapat digunakan untuk memberdayakan jurnalis dengan alat yang lebih baik, mendorong inovasi dalam pembuatan konten, dan membantu mereka menjangkau audiens yang lebih luas. Inisiatif ini tidak hanya berpotensi untuk revitalisasi industri media tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kualitas informasi yang akurat dan dapat dipercaya di era informasi yang serba cepat saat ini.


Bagikan artikel ini

Video Terkait