Cloudera & Aboitiz Data Innovation: Membangun Era Baru AI di Asia
- Rita Puspita Sari
- •
- 06 Mei 2024 14.13 WIB
Cloudera, perusahaan data terkemuka untuk AI enterprise, baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Aboitiz Data Innovation (ADI), spesialis dalam data science dan AI berwawasan ke depan. Kemitraan ini bertujuan untuk menggabungkan kekuatan platform true hybrid data dari Cloudera, analitik, solusi AI, dan machine learning, dengan pengalaman dari ADI dalam Apache Spark dan keberhasilan dalam penerapan solusi bertenaga AI. Fokus utama dari kemitraan ini adalah memberdayakan pelanggan di bidang keuangan dan industri di Asia Pasifik untuk mengoperasionalkan data science dan AI dengan lebih efektif di berbagai ranah bisnis.
Platform Cloudera yang sudah terbukti dapat digunakan di berbagai industri dan telah dikenal karena kehandalannya dalam mendukung kebutuhan AI enterprise, akan dikombinasikan dengan kemampuan ADI dalam menyediakan konsultansi dan penerapan layanan software Cloudera di area enterprise AI/ML/AI Lab, tata kelola data, dan etik. Ini akan memberikan pelanggan kesempatan untuk mengoptimalkan strategi data mereka dan mengimplementasikan solusi AI dengan lebih baik.
Senior Vice President untuk Asia Pasifik dan Jepang Cloudera, Remus Lim, menjelaskan bahwa kemitraan ini akan menghadirkan solusi GenAI di platform Cloudera, membantu pelanggan untuk mengubah sensasi AI menjadi realita bisnis. Dia menekankan bahwa selain memberikan kemampuan dan performa GenAI yang sangat berguna bagi pelanggan, kemitraan ini juga akan memberdayakan enterprise untuk membuat keputusan yang lebih akurat dan tepat waktu.
“Selain untuk menyediakan kemampuan dan performa GenAI yang sangat berguna bagi pelanggan, kemitraan ini akan memberdayakan enterprise untuk membuat keputusan yang lebih akurat dan tepat waktu, menjadikan data dan proses AI yang canggih menjadi lebih mudah dan lebih cepat di enterprise, sehingga meningkatkan pendapatan dan mengoptimalkan biaya. Kami menantikan untuk mendukung pelanggan kami menggelar AI dalam skala besar di enterprise,” jelasnya dikutip dari IndoTelko.
Dalam pandangan Lim, hal ini akan menjadikan data dan proses AI yang canggih menjadi lebih mudah dan cepat di enterprise, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan mengoptimalkan biaya. Dengan demikian, kemitraan ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara perusahaan mengelola dan mengambil keputusan berdasarkan data.
Sementara itu, Chief Executive Officer ADI, Dr. David R. Hardoon, juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap kemitraan ini. Dia menyatakan bahwa kemitraan ini akan membuka dimensi baru mengenai keunggulan dan value bagi pelanggan ADI. “Ini selaras dengan komitmen kami di ADI dalam memanfaatkan kekuatan data dan AI untuk outcomes bisnis dan keberlanjutan yang nyata. Dengan kemampuan manajemen data yang kuat dan platform machine learning yang scalable dari Cloudera, kami yakin dengan kemampuan kami dalam mempercepat pengembangan dan pemanfaatan solusi berbasis AI. Bersama Cloudera, kami akan memberdayakan tim kami untuk mendapatkan berbagai insight yang bisa ditindaklanjuti dari data dengan lebih efektif, mendorong batasan inovasi data dan meningkatkan keunggulan kompetitif kami di era digital,” ujarnya.
Kemampuan kolektif dari Cloudera dan ADI diyakini akan memungkinkan perusahaan yang berwawasan ke depan untuk mengembangkan solusi GenAI yang berkarakter, menjadikan mereka berbeda dari yang lain. Dengan akses terhadap teknologi terbaru dan dukungan dari kedua perusahaan, pelanggan dapat mempercepat transformasi digital mereka dan meraih keunggulan kompetitif di pasar yang semakin kompetitif.
Kemitraan ini juga membuka peluang bagi perusahaan di Asia Pasifik untuk menggali potensi AI dengan lebih baik. Dengan dukungan dari Cloudera dan ADI, perusahaan-perusahaan di kawasan ini dapat mengoptimalkan penggunaan data mereka untuk meningkatkan efisiensi operasional, memahami pelanggan dengan lebih baik, dan mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan bisnis.
Melalui kemitraan ini, diharapkan akan terjadi percepatan dalam adopsi AI dan data science di berbagai sektor industri. Ini juga menjadi langkah penting dalam menjaga daya saing perusahaan di tengah perubahan cepat di era digital saat ini.