China Luncurkan STAR1: Robot AI Humanoid Tercepat di Dunia

Para ilmuwan di China kembali mengejutkan dunia dengan pencapaian terbaru mereka dalam bidang teknologi robotika. Mereka berhasil menciptakan STAR1, sebuah robot humanoid canggih yang diklaim sebagai robot tercepat di dunia saat ini. Robot ini mampu berlari dengan kecepatan lebih dari 8 mil per jam atau sekitar 13 kilometer per jam. Dibuat oleh perusahaan Robot Era, STAR1 diharapkan bisa menyaingi robot humanoid terkemuka lainnya, seperti Optimus Tesla.

STAR1: Robot Humanoid dengan Kecepatan Luar Biasa

STAR1 merupakan inovasi terbaru dalam teknologi robot humanoid. Dengan tinggi mencapai 171 cm dan berat 65 kg, STAR1 memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan manusia. Namun, yang membuatnya menonjol adalah kemampuannya untuk berlari. Dengan bantuan alas kaki khusus, robot ini mampu mencapai kecepatan hingga 13 kilometer per jam. Meskipun kecepatan tersebut dicapai dengan bantuan sepatu khusus, pencapaian ini tetap menjadi sebuah prestasi mengesankan.

Dilansir dari Live Science pada Jumat (18/10/2024), kemampuan berlari ini menjadikan STAR1 sebagai robot tercepat yang pernah dibuat sejauh ini. Dalam sebuah video promosi yang diunggah pada 15 Oktober 2024, dua robot STAR1 terlihat adu cepat di Gurun Gobi, China. Dengan menggunakan sepatu kets, para ilmuwan ingin menguji apakah penggunaan alas kaki dapat meningkatkan kecepatan robot tersebut. Hasilnya, STAR1 berhasil mencatatkan rekor sebagai robot dengan kecepatan lari tertinggi, meskipun belum secara resmi dicatat sebagai rekor dunia.

Teknologi Canggih di Balik STAR1

Selain kemampuan berlarinya yang mengesankan, STAR1 juga didukung oleh perangkat keras AI yang sangat canggih. Robot ini dilengkapi dengan pemrosesan AI yang mampu menangani hingga 275 triliun operasi per detik (TOPS). Angka ini jauh lebih tinggi daripada kekuatan pemrosesan AI yang biasa ditemukan pada laptop canggih. Dengan kecerdasan buatan yang kuat, STAR1 mampu melakukan berbagai tugas kompleks, termasuk mengelola gerakan yang presisi dan responsif.

Keunggulan lain dari STAR1 adalah tingkat fleksibilitasnya. Robot ini memiliki 12 derajat kebebasan, yang berarti ia memiliki 12 sendi dengan rentang gerakan yang luas. Hal ini memungkinkan STAR1 untuk bergerak dengan cara yang lebih alami dan lincah, mirip dengan manusia. Dengan kemampuan teknis ini, STAR1 bisa menjadi salah satu robot yang paling inovatif dalam kategori humanoid.

Saingan dari Raksasa Teknologi Dunia

Peluncuran STAR1 menjadi sorotan karena kemampuannya untuk bersaing dengan beberapa robot humanoid yang sudah lebih dulu diperkenalkan oleh perusahaan teknologi besar. Salah satu pesaing terbesarnya adalah Optimus Gen-2 dari Tesla, yang juga dikenal sebagai robot humanoid dengan kemampuan canggih. Selain itu, ada Figure 01, robot humanoid lainnya yang memiliki kemampuan luar biasa, serta Atlas dari Boston Dynamics, yang dikenal karena kelincahan dan ketangkasan gerakannya.

Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia berlomba-lomba memamerkan kemajuan dalam bidang robotika humanoid. Kehadiran STAR1 menjadi bagian dari tren global ini, di mana robot humanoid diproyeksikan akan berperan penting di berbagai industri, mulai dari manufaktur hingga layanan publik.

Tantangan dan Masa Depan STAR1

Meskipun STAR1 menawarkan banyak keunggulan, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi sebelum robot ini dapat diimplementasikan secara luas. Salah satu tantangan utamanya adalah memastikan bahwa teknologi robot humanoid seperti STAR1 dapat berfungsi dengan baik di berbagai lingkungan dan situasi. Selain itu, pengembangan lebih lanjut diperlukan agar robot ini dapat bekerja secara optimal tanpa memerlukan bantuan eksternal, seperti sepatu khusus.

Namun, dengan terus berkembangnya teknologi kecerdasan buatan dan robotika, para ahli optimis bahwa robot humanoid seperti STAR1 akan memiliki masa depan yang cerah. Kemampuan berlari cepat, fleksibilitas gerakan, dan kekuatan pemrosesan yang luar biasa menjadikan STAR1 sebagai salah satu inovasi paling menarik di dunia robotik saat ini.