Apple Manfaatkan AI untuk Dongkrak Penjualan iPhone


Ilustrasi Smart Phone

Ilustrasi Smart Phone

Apple (AAPL 1,03%) tengah memasuki era baru dengan memanfaatkan Artificial intelligence (AI) untuk mengembangkan produk dan layanan yang revolusioner. Salah satu inovasi utama yang akan dihadirkan melalui AI adalah fitur Apple Intelligence, yang dirancang untuk mengoptimalkan fungsi perangkat seperti iPhone terbaru. Inovasi ini diprediksi dapat menjadi pemicu utama dalam memacu siklus pembaruan besar-besaran untuk ponsel Apple.

Namun, peningkatan penjualan iPhone hanyalah satu dari sekian banyak aspek yang dapat terdampak positif oleh implementasi AI. Potensi lain yang tak kalah signifikan terletak pada sektor layanan Apple, yang selama ini telah menjadi salah satu pilar utama bisnis perusahaan. Dengan AI, Apple memiliki kesempatan untuk menghadirkan layanan baru yang lebih canggih, bahkan dengan potensi untuk mengenakan biaya berlangganan bagi beberapa fitur premium.

Langganan untuk Fitur AI Premium: Peluang Baru bagi Apple

Tidak semua fitur AI diciptakan setara, beberapa mungkin memerlukan biaya tambahan untuk dapat diakses. Beberapa analis industri teknologi berpendapat bahwa Apple berpotensi mengenakan biaya hingga $20 per bulan bagi pengguna yang ingin menikmati fitur AI premium. Sebagai contoh, ChatGPT yang saat ini tersedia secara gratis, juga menawarkan versi premium dengan akses yang lebih cepat dan fitur yang lebih lengkap. Pengguna Apple yang sudah terbiasa dengan langganan untuk berbagai layanan premium perusahaan, diperkirakan akan menyambut baik penambahan ini.

Fitur Apple Intelligence diharapkan akan mencakup berbagai fungsi yang mirip dengan apa yang ditawarkan oleh chatbot saat ini, seperti menyusun email atau menghasilkan gambar secara otomatis. Siri, asisten digital Apple, juga akan mendapatkan peningkatan kemampuan berkat AI. Namun, rincian lengkap dari Apple Intelligence ini kemungkinan baru akan terungkap tahun depan, sehingga konsumen baru akan mengetahui fitur mana yang bisa diakses secara gratis dan mana yang memerlukan langganan.

Layanan: Pilar Penting Pertumbuhan Apple di Masa Depan

Dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah memperluas portofolio layanannya, mencakup musik, berita, streaming, podcast, kebugaran, dan lainnya. Dengan integrasi AI, Apple tidak hanya dapat meningkatkan layanan yang sudah ada, tetapi juga mungkin mengembangkan layanan baru yang berdiri sendiri, memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna.

Layanan memiliki peran penting dalam bisnis Apple, terutama karena perangkat keras seperti iPhone biasanya digunakan dalam jangka waktu yang lama sebelum diganti. Sebaliknya, layanan memerlukan langganan berkelanjutan, yang berarti pendapatan dari layanan ini lebih stabil dan dapat diprediksi. Pada kuartal terakhir yang berakhir pada 29 Juni, pendapatan layanan Apple mencapai $24,2 miliar, naik 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan penjualan produk yang hanya naik 2%, mencapai $61,6 miliar. Saat ini, pendapatan layanan menyumbang 28% dari total pendapatan Apple, meningkat dari hanya 21% lima tahun lalu ketika pendapatan layanan kuartalan hanya sebesar $11,5 miliar.

Peran penting layanan bagi Apple diperkirakan akan semakin meningkat di masa depan, terutama dengan adanya potensi besar yang ditawarkan oleh AI. Layanan-layanan baru yang berbasis AI ini dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat, menjadikan sektor ini sebagai salah satu pendorong utama kesuksesan Apple ke depan.

Apakah Saham Apple Masih Layak Dibeli?

Saham Apple sempat mengalami penurunan setelah berita tentang penjualan saham perusahaan oleh investor ternama, Warren Buffett. Meskipun ini mungkin memicu kekhawatiran, hal tersebut tidak seharusnya menjadi alasan bagi investor untuk panik, apalagi untuk meragukan potensi jangka panjang Apple.

Memang, dengan rasio harga terhadap laba lebih dari 30 kali lipat, Apple tidak lagi bisa dianggap sebagai saham murah. Namun, dengan basis pelanggan yang solid dan potensi besar dari integrasi AI dalam bisnisnya, sekarang mungkin merupakan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan pembelian saham Apple. AI tidak hanya akan menghadirkan satu, tetapi mungkin beberapa katalis penting bagi pertumbuhan bisnis Apple di masa mendatang. Bagi investor yang memiliki visi jangka panjang, saham Apple bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk portofolio mereka.


Bagikan artikel ini

Video Terkait