Amazon Luncurkan Asisten AI Proyek Amelia untuk Penjual

Dengan Proyek Amelia, Amazon bertujuan untuk menyediakan alat yang memungkinkan penjual mengelola dan memperluas operasi mereka secara lebih efektif. Pada saat peluncuran, asisten ini akan memberikan penjual kemampuan untuk mengakses informasi penting, seperti data penjualan dan lalu lintas pelanggan. Penjual dapat mengajukan pertanyaan sederhana seperti, "Bagaimana kinerja bisnis saya?" dan asisten AI ini akan merespons dengan ringkasan metrik yang mencakup informasi seperti penjualan terbaru, jumlah unit yang terjual, dan statistik pengunjung situs web. Selain itu, metrik tersebut akan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, memberikan wawasan yang berharga tentang perkembangan bisnis mereka.

Fitur interaktif Proyek Amelia tidak berhenti di situ. Penjual juga dapat mengajukan pertanyaan lanjutan yang lebih spesifik, seperti terkait penjualan atau pertumbuhan produk tertentu, serta analisis lalu lintas pelanggan. Ke depannya, asisten ini akan dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi penjual dan menawarkan bantuan dalam berbagai tugas lainnya.

Sebagai contoh, jika seorang penjual Amazon memiliki pertanyaan seperti, "Saya memiliki 300 unit dalam perjalanan, tetapi tidak terlihat dalam laporan. Bisakah seseorang memeriksa masalah ini?" asisten AI ini akan memberikan panduan yang disesuaikan. Jika diperlukan, penjual dapat terhubung dengan tim dukungan Amazon untuk menyelidiki masalah lebih lanjut, sehingga Proyek Amelia berfungsi layaknya chatbot tradisional dalam konteks ini.

Amazon juga mengungkapkan rencana untuk mengembangkan Proyek Amelia agar dapat menawarkan "bantuan tambahan dalam mengelola tugas" dan bahkan dapat "menyelesaikan masalah atas nama penjual." Namun, perusahaan belum memberikan rincian spesifik atau timeline mengenai kapan fitur ini akan tersedia.

Mary Beth Westmoreland, VP Pengalaman Mitra Penjualan Seluruh Dunia Amazon, menyatakan dalam sebuah blog bahwa perusahaan selalu berusaha untuk memberdayakan mitra penjualnya dengan alat yang paling efektif. "Dengan memanfaatkan kekuatan transformasional AI generatif, kami menciptakan dan menerapkan teknologi yang akan meningkatkan cara penjual mengelola dan mengembangkan bisnis mereka. Solusi inovatif seperti Proyek Amelia tidak hanya mengurangi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis, tetapi juga memberikan penjual lebih banyak waktu untuk fokus pada inovasi produk dan kepuasan pelanggan," ujarnya.

Peluncuran Proyek Amelia muncul setelah peluncuran Rufus, chatbot AI yang ditujukan untuk konsumen, yang diluncurkan di AS musim panas ini. Di sisi konsumen, Amazon juga memanfaatkan AI untuk membantu pelanggan dalam menemukan pakaian yang cocok dan meningkatkan kualitas ulasan produk. Untuk para penjual, Amazon sebelumnya telah memperkenalkan alat berbasis AI generatif yang membantu mereka dalam menciptakan daftar produk yang menarik. Bagi mereka yang beriklan di platform Amazon, terdapat juga alat yang memungkinkan pembuatan latar belakang menggunakan teknologi AI.

Dalam pengumuman terbarunya, Amazon juga menjelaskan bagaimana mereka memanfaatkan AI generatif untuk meningkatkan rekomendasi produk bagi konsumen serta memperbaiki deskripsi produk. Inovasi ini menunjukkan komitmen Amazon untuk terus menggunakan teknologi canggih demi meningkatkan pengalaman bagi penjual dan pelanggan di platform mereka.

Dengan peluncuran Proyek Amelia, Amazon menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada penjualan produk, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung para penjual dalam mengembangkan bisnis mereka. Dengan alat baru ini, penjual diharapkan dapat mengoptimalkan operasi mereka dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.