Alibaba Cloud AI Model Family: Qwen3 untuk Fintech


Ilustrasi Alibaba Cloud Fintech

Ilustrasi Alibaba Cloud Fintech

Kemajuan dunia teknologi saat ini identik dengan inovasi AI generatif. Di tengah popularitas Bedrock dan SageMaker oleh AWS, Alibaba Cloud juga menghadirkan inovasi lewat model AI mereka yang dikenal dengan nama Qwen.

Banyak startup fintech yang penasarandengan Qwen3 dan model lainnya,  bagaimana perannya untuk mendukung pertumbuhan bisnis, mulai dari efisiensi operasional hingga pengalaman pelanggan?

 

Gen AI dalam Fintech: Dari Data Menuju Solusi

Mengacu pada laporan Gartner, 58% organisasi finansial sudah mencoba AI di 2024, angka ini naik signifikan dari 37% di tahun sebelumnya. Terlihat dari data ini yang membuktikan "fintech yang tidak mengadopsi AI akan tertinggal". Jika dilihat dari peluang nyata terkait penggunaan Gen AI di fintech diantaranya:

  • Better Informed Decisions, AI dapat membantu analisis risiko tentang pinjaman dengan lebih presisi dan akurat, hal ini termasuk lewat data alternatif seperti e-commerce dan pembayaran digital.
  • Personalized Client Interactions, maksudnya Chatbot yang bukan sekadar FAQ, tapi benar-benar dapat menjadi “asisten finansial pribadi” untuk setiap pengguna.
  • Automated Processes, berbagai hal mulai dari verifikasi dokumen KYC, deteksi fraud, hingga otomatisasi pencatatan transaksi.

 

Qwen3, Fondasi Baru untuk Generative AI

Bayangkan jika kamu ingin membangun chatbot cerdas untuk nasabah fintech, atau sistem fraud detection yang lebih akurat, atau bahkan asisten keuangan pribadi berbasis AI.

Daripada membangun model dari nol, Alibaba Cloud kini menyediakan keluarga foundation models lewat Qwen3. Model ini hadir dalam berbagai varian, mulai dari Qwen-Turbo untuk aplikasi cepat, hingga Qwen-Max untuk skenario kompleks. Bahkan ada model khusus vertikal seperti Qwen-Coder untuk membantu developer, atau Qwen-Math untuk kebutuhan analitik keuangan.

Dengan pendekatan ini, startup fintech bisa langsung gunakan “API” dan memakai kemampuan AI tanpa harus repot untuk mengurus berbagai infrastruktur.

 

Tips dan Alat untuk Startup Fintech

Kalau kamu seorang founder atau bahkan CTO di sebuah startup fintech, berikut beberapa cara praktis dari Alibabab Cloud untuk memanfaatkan ekosistem Alibaba Cloud AI:

  1. Gunakan Qwen-VL-OCR untuk memproses dokumen KYC (KTP, NPWP) secara otomatis.
  2. Manfaatkan Fraud Detection dengan AI, sehingga model bisa dilatih untuk mendeteksi pola transaksi mencurigakan.
  3. Kembangkan Smart Chatbot dengan Qwen-Turbo agar layanan pelanggan bisa responsif 24/7.
  4. Lakukan integrasi Audio Audit untuk memeriksa call center dan memastikan bahwa tidak ada informasi yang menyesatkan.
  5. Kemudian coba Dify + Qwen API sehingga mendapatkan platform low-code/no-code dapat memudahkan tim non-teknis membangun workflow AI sebagai contoh dalam case auto-approval kredit kecil.

Dengan pasar fintech di Indonesia yang terus tumbuh pesat, dan berdasarkan data yang menunjukkan lebih dari 70% populasi masih underbanked, adopsi AI - terutama Gen AI, hal ini bisa menjadi game-changer.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Video Terkait