Samsung Laksanakan Pelatihan Coding Bagi Guru Sekolah Menengah

Melalui program Samsung Innovation Campus (SIC), Samsungf Electronics Indonesia berikan pelatihan serta materi mengenai coding, programming, AI (Artificial Intelligence), serta IoT (Internet of Things) di lebih dari 17 SMA dan SMK di Indonesia.

Pelatihan melalui program SIC ini pun dilakukan dalam rangka mendukung era digital dengan fokus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) serta penyediaan infrastruktur bagi lingkungan pendidikan. Hal ini agar tiap elemen di dalamnya mampu untuk beradaptasi dengan teknologi serta digitalisasi.

“Guru perlu memiliki keseimbangan pengetahuan teoritis dan praktis yang baik sehingga dapat memberikan landasan yang kokoh terhadap apa yang mereka ajarkan,” kata Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia melalui keterangan resmi, Rabu (24/2/2021).

Ennita menambahkan, guru tidak hanya harus memiliki keterampilan manual, namun juga keterampilan teknologi. Terutama dengan cloud computing, big data, dan enkripsi yang berkembang di masa digital saat ini. Teknologi-teknologi yang disebutkan pun masih memiliki prioritas tertinggi menurut The Futur Jobs Report 2020 menurut World Economic Forum.

“Kompetensi guru di bidang teknologi kelak dapat membawa para siswa menjadi profesional yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang ketat dan dinamis,” imbuh Ennita.

Bekerja sama dengan Skilvul, program SIC 2021 ini dimulai dengan guru yang terlebih dahulu dilibatkan secara intensif selama 6 minggu dengan 2 tahap pelatihan. Pada tahap pertama, guru akan difasilitasi sekaligus menjalani workshop inovasi.

Selain workshop inovasi, guru juga akan diberikan capacity building untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam memfasilitasi pembelajaran daring dan pemahaman proses inovasi. Guru juga akan diberikan pembekalan, mulai dari cara menentukan ide inovasi, pembuatan prototipe hingga pengenalan User Interface (UI) dan User Experience (UX).

Guru di tahap kedua akan mendapatkan workshop mengenai coding, di mana mereka akan memiliki kesempatan untuk mendalami pengetahuan coding dasar (front-end web development) untuk memudahkan pengembangan aplikasi web pertama mereka. Materi yang diajarkan pun antara lain adalah HTML, CSS, JavaScript, dan desain web.

Selain gambaran mengenai coding dan programming, pengetahuan dasar yang disampaikan melalui program SIC juga bisa digunakan untuk membantu siswa mengembangkan produk dalam proyek bersama di pelatihan selanjutnya.

“Kami berharap, program SIC bisa memperkuat kapasitas guru dalam memfasilitasi program pendidikan, khususnya di bidang informasi dan teknologi. Hal yang terpenting, para guru semakin memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas siswa dalam menghadapi pasar kerja era industri 4.0,” tutup Ennita.