Salyns, Produk Speech to Text AI yang Diluncurkan Prosa AI

Voice to text, sebuah teknologi suara yang semakin berkembang dan menjadi salah satu solusi menyederhanakan berbagai tugas dalam dunia bisnis maupun kehidupan sehari-hari.

Teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ini membawa manfaat dan memanjakan masyarakat lewat kemudahan penyampaian komunikasi dari suara menjadi pesan tertulis.

Tidak hanya industri bisnis yang dapat merasakan berbagai keuntungan, tetapi bahkan ibu rumah tangga pun akan merasakan dampak positif menggunakan aplikasi voice to text. Sebelumnya, aplikasi yang berkembang dari Barat ini memang memiliki batasan referensi bahasa.

Melihat kebutuhan dan kompetisi di pasar Indonesia, Teguh Eko Budiarto, selaku Chief Executive Officer (CEO) PT Prosa Solusi Cerdas atau Prosa AI bersama tim meluncurkan Salyns, produk speech to text Indonesia berbasis teknologi kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami (NLP) dalam bahasa Indonesia.

"Akurasi Salyns dalam memproses dan mengolah suara menjadi tulisan dalam bahasa Indonesia hingga lebih dari 90%, sebuah persentase yang tinggi dan signifikan untuk meringankan berbagai beban pekerjaan di era yang sangat dinamis ini," kata Teguh Eko Budiarto dalam keterangannya, Sabtu (20/8/2022).

Salyns tidak hanya mampu mengenali dan mengolah suara yang didengar oleh teknologi secara langsung (real time), tetapi juga dapat memproses suara dari file dengan format rekaman video dan audio ke dalam bentuk tulisan.

Eko menjelaskan, produk ini tentunya menjadi jawaban untuk kebutuhan berbagai industri. Industri bisnis seperti telekomunikasi, institusi pemerintahan, institusi pelayanan publik hingga civitas academica (dosen, mahasiswa, peneliti) ternyata mulai mengalami peningkatan kebutuhan aplikasi seperti Salyns.

"Tidak hanya mereka, tetapi para pelajar dan guru di berbagai institusi pendidikan juga dapat mengambil manfaat serupa dalam proses kegiatan belajar dan mengajar," jelasnya.

Dengan misi untuk meningkatkan nilai dari para kliennya, Prosa AI mengembangkan Salyns untuk menyediakan notulensi otomatis dalam berbagai acara seperti meeting atau pitching perusahaan.

Selain untuk notulensi, Salyns akan membuatkan transkrip otomatis dari live streaming untuk kelas daring, webinar dan wawancara dengan cepat tanpa proses yang rumit.

Kegunaan software konversi suara jadi teks yang ada pada produk unggulan Prosa AI ini juga dapat memfasilitasi bisnis untuk menjangkau audiens atau market yang lebih luas.

"Kehadiran Salyns membuka akses dan jangkauan komunikasi yang lebih luas dan memudahkan untuk masyarakat Indonesia dengan kebutuhan khusus," kata Eko.

Interaksi dapat mereka ubah dari suara menjadi pesan tertulis sehingga penyampaian informasi dari dan kepada mereka dengan lembaga, atau berhubungan dengan produk dan jasa yang lebih lancar.

Walaupun teks atau tulisan yang dihasilkan Salyns untuk kebutuhan penggunanya memiliki akurasi dengan presisi yang tinggi, tetapi pengguna dapat melakukan proses sunting (editing) teks sambil mendengarkan rekaman audio yang menjadi sumber asalnya.

Kelebihan ini mengizinkan pengguna untuk mengolah transkrip yang dihasilkan secara otomatis oleh Salyns sesuai kebutuhan, terutama untuk para pegiat konten (content creator) Indonesia yang populasinya terus berkembang.

Waktu dan tenaga yang diperlukan para pegiat konten dalam menggarap transkrip dari suara menjadi narasi tertulis konten audio visual tentu lebih optimal menggunakan software ini.

Hadirnya Salyns dari tangan anak bangsa, tidak hanya sebuah kebanggaan tersendiri untuk Indonesia di tengah persaingan pasar teknologi global yang sengit dan kian kompetitif. Tetapi, Salyns juga dapat membantu berbagai industri untuk semakin maju dalam hal produktivitas dan efisiensi berbagai biaya.

Di samping itu, API dari Prosa AI untuk speech to text Indonesia mudah untuk diintegrasikan perusahaan ataupun developer untuk menunjang kebutuhan adaptasi digital mereka. Contohnya dengan pengembangan layanan suara ke tulisan dalam bahasa Indonesia untuk situs web atau aplikasi digital lain sebuah perusahaan.