Mengenal Kecanggihan AI Generatif milik Alibaba Cloud

Alibaba Cloud, salah satu pemimpin global dalam industri cloud computing, menghadirkan kecanggihan terbaru dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan beberapa Large Language Model (LLM) generatif unggulan. Pada Senin, 25 Desember 2023, CTO Alibaba Cloud Jingren Zhou menyatakan komitmen perusahaan untuk membangun ekosistem open source yang mendorong perkembangan LLM dan aplikasi AI secara menyeluruh.

Salah satu keunggulan yang disorot adalah LLM Qwen-72B, yang dapat menangani perintah rumit, seperti menirukan suara dan gaya bahasa. Dengan kemampuannya ini, Qwen-72B dapat mengambil peran atau persona tertentu, menghasilkan respons yang lebih relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Aplikasi praktisnya mencakup penggunaan dalam chatbot yang telah dipersonalisasi, menciptakan pengalaman berkomunikasi yang lebih mendalam.

Tidak hanya fokus pada LLM kelas berat, Alibaba Cloud juga menawarkan solusi untuk perangkat dengan sumber daya komputasi terbatas. LLM Qwen-1,8B dirancang untuk digunakan pada perangkat edge, seperti smartphone. Meskipun saat ini hanya tersedia untuk keperluan penelitian, potensinya dalam memperluas akses ke kemampuan AI generatif ke perangkat yang lebih umum digunakan menjadi sorotan.

Dalam upayanya untuk mendukung pengembangan AI generatif, Alibaba Cloud juga memperkenalkan LLM multimodal, Qwen-Audio dan Qwen-Audio-Chat. Keduanya memiliki kemampuan pemahaman audio terbaru yang dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari penelitian hingga aplikasi komersial. Qwen-Audio, misalnya, mampu memahami input teks dan audio dalam berbagai format, termasuk ucapan manusia, suara alam, dan musik.

Pentingnya pemahaman audio terbukti dengan lebih dari 30 tugas pemrosesan audio yang dapat dilakukan oleh LLM ini. Mulai dari transkripsi multi-language hingga analisis keterangan audio, Alibaba Cloud memberikan solusi lengkap untuk kebutuhan pemrosesan audio yang kompleks.

Sebagai puncak dari inovasinya, Alibaba Cloud menghadirkan Qwen-Audio-Chat, LLM yang difokuskan pada mendukung percakapan berbasis audio. Kemampuannya mencakup deteksi emosi dan nada dalam pidato manusia, membuka potensi baru dalam interaksi manusia dengan teknologi.

Dalam pernyataannya CTO Jingren Zhou, Alibaba Cloud tidak hanya mengejar keunggulan teknologi, tetapi juga menggarisbawahi komitmen untuk menjadikan kemampuan AI generatif lebih terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Dengan demikian, langkah-langkah inovatif ini membawa harapan baru dalam memahami dan mengaplikasikan kecerdasan buatan secara lebih luas dalam berbagai aspek kehidupan.