Kolaborasi Virtus dan Elastic Percepat Adopsi Teknologi AI

Kolaborasi ini terjadi pada saat yang tepat, mengingat Artificial Intelligence (AI) kini menjadi salah satu pilar utama dalam agenda pembangunan digital nasional. Dengan proyeksi kontribusi AI sebesar USD 366 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2030, teknologi ini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi dan daya saing negara.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi AI, tantangan utama yang dihadapi perusahaan adalah bagaimana mengimplementasikannya secara efektif serta mengintegrasikan teknologi tersebut dengan sistem yang sudah ada. Virtus, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar Indonesia serta keahlian dalam solusi teknologi terintegrasi, siap menghadapi tantangan ini bersama Elastic.

Andrew Habgood, Vice President of Channels and Alliances Asia Pasifik di Elastic, menyoroti pentingnya kolaborasi ini dengan mengatakan, “Virtus memiliki jangkauan pasar yang luas dan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan lokal, menjadikannya mitra ideal bagi Elastic. Dengan menggabungkan kemampuan Platform AI Elastic Search dengan keahlian Virtus dalam solusi teknologi terintegrasi, kami dapat membantu perusahaan memanfaatkan AI generatif untuk memperkuat keamanan siber, ketahanan sistem, serta meningkatkan proses pencarian informasi.”

Kemitraan ini tidak hanya memberikan Virtus akses ke dukungan teknis dari Elastic, tetapi juga memungkinkan penyesuaian solusi yang lebih spesifik sesuai kebutuhan klien di Indonesia. Selain itu, Elastic juga menyediakan layanan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis tim Virtus, yang diharapkan akan mempercepat adopsi platform Elastic di seluruh Indonesia.

Dalam konteks transformasi digital, manajemen data dan keamanan siber menjadi isu yang semakin kompleks. Banyak organisasi menghadapi tantangan dalam menangani data yang tersebar di berbagai sistem, yang seringkali mengakibatkan inefisiensi dan kehilangan peluang bisnis. Christian Atmadjaja, Direktur Virtus Technology Indonesia, menyatakan antusiasmenya terhadap kemitraan ini. “Ini adalah langkah besar dalam mewujudkan visi kami untuk membawa solusi teknologi yang inovatif dan relevan ke pasar Indonesia. Kami berkomitmen untuk tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui ekspektasi pelanggan dengan solusi yang efektif dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Berbagai industri kini semakin menyadari pentingnya solusi pencarian berbasis AI dan kemampuan relevansi dari Elasticsearch. Platform ini menawarkan performa kueri dengan latensi rendah, berkat arsitektur cloud-native Search AI Lake yang dioptimalkan untuk fungsi retrieval augmented generation (RAG), pencarian, observabilitas, dan keamanan, tanpa mengorbankan skalabilitas dan efisiensi biaya.

Solusi Elastic mencakup empat area utama: Generative AI, Pencarian, Observability, dan Keamanan:

1. Generative AI: Mempercepat waktu peluncuran produk baru dengan memanfaatkan mesin pencari yang paling relevan untuk RAG.
2. Pencarian: Memungkinkan pencarian mendalam di dalam data besar untuk menghasilkan wawasan yang berarti.
3. Observability: Menyediakan pengamatan yang cepat, kontekstual, dan cerdas dari berbagai sumber data untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan biaya yang lebih rendah.
4. Keamanan: Menawarkan analisis keamanan berbasis AI untuk mendeteksi, menyelidiki, dan merespons ancaman.

Dengan menjalin kemitraan strategis ini, Virtus dan Elastic siap untuk mendorong adopsi AI di Indonesia, menjawab kebutuhan akan solusi teknologi yang semakin maju. Langkah ini juga mencerminkan komitmen Virtus dalam mendukung transformasi digital yang akan mengantarkan Indonesia menuju era baru inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berbasis teknologi.