Elon Musk Usulkan Tesla Investasi $5 Miliar ke Startup xAI

CEO Tesla, Elon Musk, baru-baru ini mengajukan pertanyaan besar kepada publik mengenai potensi investasi besar dari Tesla ke startup terbarunya, xAI. Dalam sebuah jajak pendapat informal yang diposting di jejaring sosial X, Musk meminta pendapat masyarakat tentang apakah Tesla seharusnya menginvestasikan $5 miliar ke dalam xAI, dengan syarat valuasi perusahaan ditetapkan oleh sejumlah investor luar yang kredibel.

"Haruskah Tesla menginvestasikan $5 miliar ke @xAI, dengan asumsi valuasi ditetapkan oleh beberapa investor luar yang terpercaya? (Persetujuan dewan & suara pemegang saham diperlukan, jadi ini hanya untuk mengukur minat)," tulis Musk dalam unggahannya.

Langkah ini diambil tidak lama setelah panggilan pendapatan kuartal kedua Tesla yang berlangsung pada Selasa malam, di mana perusahaan mengungkapkan bahwa hasil keuangannya tidak memenuhi harapan analis untuk kuartal keempat berturut-turut. Selain itu, pendapatan di segmen otomotif inti Tesla mengalami penurunan, meskipun perusahaan melihat lonjakan signifikan dalam penjualan produk penyimpanan energi.

Saham Tesla mengalami penurunan lebih dari 7% setelah jam perdagangan setelah pembaruan kuartal kedua diumumkan. Meski demikian, Musk tetap memfokuskan perhatian publik pada potensi masa depan yang cerah, yang mencakup pengembangan robotaxi dan robot humanoid yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan.

Musk, yang menjalankan berbagai perusahaan seperti Tesla, SpaceX, The Boring Co., Neuralink, X Corp., dan sekarang xAI, telah dikenal sering menggabungkan dan mendukung proyek-proyeknya yang berbeda. Misalnya, SpaceX telah membeli iklan untuk mempromosikan layanan internet satelit Starlink-nya di X, sedangkan The Boring Co. sedang membangun terowongan di fasilitas Tesla di Texas. Namun, kerja sama yang melibatkan miliaran dolar seperti yang diusulkan kali ini adalah hal yang sangat besar dan tidak umum terjadi.

Selama panggilan pendapatan Selasa, sejumlah pemegang saham bertanya kepada Musk tentang kemungkinan investasi Tesla di xAI dan potensi integrasi perangkat lunak xAI yang disebut Grok ke dalam kendaraan Tesla. Menanggapi pertanyaan tersebut, Musk menjelaskan bahwa Tesla telah memperoleh banyak manfaat dari kemajuan teknologi yang dikembangkan oleh xAI. “Tesla banyak belajar dari xAI. Ini benar-benar membantu dalam memajukan teknologi Full Self-Driving dan dalam pembangunan pusat data Tesla yang baru. Mengenai investasi di xAI, saya rasa kita perlu mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. Namun, saya sangat mendukung inisiatif tersebut jika pemegang saham setuju,” kata Musk.

Angka $5 miliar untuk investasi ini baru muncul setelah jajak pendapat diposting oleh Musk, dan hingga saat ini, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai bagaimana Grok dapat meningkatkan teknologi berkendara Tesla. Grok adalah produk pertama dari xAI yang didirikan pada Maret tahun lalu dan secara publik diumumkan oleh Musk pada Juli 2023. Startup ini fokus pada pengembangan model bahasa besar dan produk perangkat lunak kecerdasan buatan yang bertujuan bersaing dengan solusi dari Google, Microsoft, OpenAI, Meta, dan lainnya.

Chatbot berbasis kecerdasan buatan, seperti Grok, memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi, mulai dari menghasilkan ide cerita, transkrip, dan daftar tugas, hingga menciptakan atau mengedit kode untuk pemrogram komputer, atau menerjemahkan ide dari satu bahasa ke bahasa lain. Meskipun saat ini Grok belum dapat menyamai utilitas chatbot terkemuka seperti ChatGPT dari OpenAI, Bard dari Google, Bing dari Microsoft, dan Claude dari Anthropic, Musk telah mempromosikan Grok sebagai alternatif yang unik dan cerdas dengan pendekatan yang berbeda.

Hingga saat ini, Musk dan Tesla belum memberikan tanggapan resmi terkait alasan mengapa xAI tidak diinkubasi di dalam Tesla sejak awal. Namun, pada bulan Mei lalu, xAI telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $6 miliar dalam putaran pendanaan seri B dan mencapai valuasi pasca-uang sebesar $24 miliar, menunjukkan minat dan dukungan yang kuat dari investor.

Langkah Musk untuk meminta pendapat publik mengenai investasi besar ini menandakan potensi perubahan besar dalam strategi bisnis Tesla dan dampaknya terhadap industri teknologi secara keseluruhan. Investasi sebesar ini dapat memperkuat posisi xAI dalam persaingan di pasar teknologi AI yang berkembang pesat dan memberikan dorongan signifikan bagi inovasi di sektor otomotif.