Cara Melacak dan Mengamankan Data pada Perangkat yang Hilang


ilustrasi perangkat hilang

ilustrasi perangkat hilang

Kehilangan perangkat seperti ponsel atau laptop bukan hanya menyulitkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga mengancam keamanan data pribadi. Risiko ini dapat diminimalkan dengan langkah-langkah proaktif, seperti mengaktifkan fitur pelacak bawaan (Find My Device untuk Android atau Find My iPhone untuk iOS) yang memungkinkan pelacakan, penguncian, hingga penghapusan data dari jarak jauh. Selain itu, pastikan perangkat terlindungi dengan kata sandi kuat atau autentikasi biometrik serta lakukan pencadangan rutin ke layanan cloud.

Jika perangkat hilang, langkah reaktif seperti melacak lokasi, mengunci layar, atau menghapus data secara jarak jauh menjadi penting untuk mencegah akses tidak sah. Aplikasi keamanan tambahan seperti Cerberus atau Prey dapat memperkuat perlindungan. Untuk perlindungan ekstra, hindari menyimpan data sensitif di perangkat dan aktifkan enkripsi. Dengan persiapan dan respons yang tepat, Anda dapat menjaga keamanan data meskipun perangkat hilang.

Mempersiapkan Perangkat Sebelum Kehilangan

Pencegahan adalah langkah awal yang sangat penting untuk melindungi data di perangkat Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Aktifkan Fitur Pelacak Perangkat
    Fitur bawaan seperti Find My Device (untuk Android) dan Find My iPhone (untuk iOS) memungkinkan Anda melacak lokasi perangkat, mengunci layar, dan bahkan menghapus data dari jarak jauh. Dengan mengaktifkan fitur ini sejak awal, Anda dapat merespons dengan cepat jika perangkat hilang atau dicuri.
  • Amankan Perangkat dengan Kata Sandi atau Biometrik
    Melindungi perangkat dengan kata sandi yang kuat, PIN, atau autentikasi biometrik, seperti sidik jari dan pengenalan wajah, adalah cara efektif untuk mencegah akses oleh pihak yang tidak berwenang. Pastikan pengaturan keamanan ini selalu diaktifkan.
  • Cadangkan Data Secara Rutin
    Mencadangkan data penting ke layanan cloud seperti Google Drive atau iCloud memastikan Anda memiliki salinan informasi berharga meskipun perangkat hilang. Dengan pencadangan rutin, data tetap aman dan dapat diakses kapan saja dari perangkat lain.

Langkah Cepat Setelah Kehilangan

Ketika perangkat Anda hilang, respons cepat dapat mencegah penyalahgunaan data pribadi. Berikut adalah langkah-langkah yang harus segera dilakukan:

  1. Lacak Lokasi Perangkat
    Ketika perangkat hilang, salah satu cara pertama untuk menemukan atau memulihkannya adalah dengan melacak lokasinya. Setiap perangkat modern memiliki fitur pelacakan yang bisa diakses dari jarak jauh:
    • Android: Gunakan layanan Find My Device dengan akun Google yang terhubung. Anda dapat melacak lokasi perangkat di peta, melihat riwayat lokasi terakhir, serta membuat perangkat berdering meskipun dalam keadaan senyap.
    • iOS: Fitur Find My iPhone memungkinkan Anda untuk melacak lokasi perangkat. Setelah mengaktifkan fitur ini, Anda dapat menggunakan Lost Mode, yang akan mengunci perangkat dan memungkinkan Anda untuk menampilkan pesan dengan nomor kontak pada layar perangkat, memudahkan penemu untuk menghubungi Anda.
  2. Kunci Perangkat dari Jarak Jauh
    Jika pelacakan lokasi tidak memberikan hasil yang positif atau Anda khawatir data di perangkat tersebut disalahgunakan, langkah selanjutnya adalah mengunci perangkat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan fitur yang disediakan oleh sistem operasi perangkat Anda:
    • Android dan iOS: Setelah melacak perangkat atau jika Anda khawatir perangkat ditemukan oleh orang lain, Anda dapat mengunci perangkat dari jarak jauh. Pada Android, Anda bisa melakukannya melalui Find My Device, dan pada iOS, opsi ini tersedia melalui Find My iPhone. Dengan perangkat yang terkunci, Anda dapat menampilkan pesan khusus atau nomor kontak di layar perangkat, yang bisa membantu siapa saja yang menemukannya untuk menghubungi Anda.
  3. Hapus Data Secara Remote
    Jika perangkat tidak dapat ditemukan atau Anda merasa data di perangkat berisiko disalahgunakan, penghapusan data secara remote adalah langkah yang sangat penting:
    • Android dan iOS: Kedua sistem operasi menyediakan opsi untuk menghapus data dari perangkat secara jarak jauh. Bahkan jika perangkat dalam keadaan offline, penghapusan akan dilakukan otomatis begitu perangkat terhubung kembali ke internet. Ini memastikan bahwa data pribadi Anda, seperti foto, pesan, dan informasi sensitif lainnya, tidak jatuh ke tangan yang salah.

Manfaatkan Aplikasi Keamanan Tambahan

Selain menggunakan fitur pelacakan bawaan pada perangkat, aplikasi pihak ketiga menawarkan berbagai solusi tambahan yang dapat memperkuat keamanan dan memberikan perlindungan ekstra saat perangkat hilang atau dicuri. Berikut adalah dua aplikasi yang sangat berguna:

  1. Cerberus Anti Theft
    Aplikasi Cerberus menawarkan fitur pelacakan perangkat yang lebih canggih dibandingkan dengan opsi bawaan, memungkinkan Anda untuk memonitor perangkat dari jarak jauh. Beberapa fitur unggulannya antara lain:
    • Pelacakan GPS yang lebih akurat: Cerberus memberikan informasi lokasi perangkat secara real-time dengan akurasi yang lebih baik, termasuk tampilan peta yang lebih rinci.
    • Pengambilan Foto Penyusup: Jika perangkat terdeteksi berada di tangan orang lain, Cerberus dapat secara otomatis mengambil foto menggunakan kamera depan atau belakang perangkat untuk membantu mengidentifikasi penyusup.
    • Penghapusan Data Jarak Jauh: Jika perangkat tidak dapat dilacak atau ditemukan, Cerberus memungkinkan Anda untuk menghapus data pribadi dari perangkat untuk menghindari penyalahgunaan.
    • Mode Sembunyi: Aplikasi ini dapat beroperasi tanpa terdeteksi, memungkinkan Anda untuk melacak perangkat secara diam-diam tanpa pemberitahuan ke pengguna perangkat yang tidak sah.
  2. Prey Anti Theft
    Prey Anti Theft adalah aplikasi lain yang menawarkan perlindungan yang lebih lengkap. Beberapa fiturnya meliputi:
    • Pelacakan Lokasi: Seperti Cerberus, Prey juga memungkinkan pelacakan perangkat yang hilang secara real-time, tetapi dengan integrasi yang lebih banyak ke dalam berbagai platform perangkat.
    • Penggunaan Kamera untuk Pengambilan Gambar: Salah satu fitur unik dari Prey adalah kemampuannya untuk menggunakan kamera perangkat untuk mengambil gambar dari lingkungan sekitar perangkat yang hilang, memberikan informasi lebih tentang lokasi atau bahkan tentang orang yang mungkin menemukan perangkat tersebut.
    • Laporan Terperinci dan Pelaporan Ke Polisi: Prey juga menyediakan laporan lengkap yang dapat digunakan untuk melaporkan pencurian ke pihak berwenang, yang bisa sangat berguna dalam proses pemulihan perangkat.

Kedua aplikasi ini tidak hanya memberikan pelacakan lokasi, tetapi juga fitur canggih lainnya yang memungkinkan pengguna untuk mengambil kontrol lebih besar atas perangkat yang hilang. Dengan memanfaatkan aplikasi keamanan tambahan ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan pemulihan perangkat dan melindungi data pribadi Anda dari ancaman.

Mengurangi Risiko Hilangnya Data

Untuk mengurangi risiko hilangnya data saat perangkat hilang atau dicuri, ada beberapa langkah tambahan yang dapat diambil untuk memastikan bahwa data pribadi Anda tetap aman, meskipun perangkat tidak lagi berada di tangan Anda:

  1. Hindari Menyimpan Data Sensitif di Perangkat
    Menyimpan informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data keuangan lainnya langsung di perangkat sangat berisiko. Meskipun perangkat dilengkapi dengan fitur keamanan, kehilangan perangkat tetap bisa mengancam kerahasiaan informasi penting. Sebagai gantinya, gunakan manajer kata sandi yang terenkripsi untuk menyimpan kata sandi dengan aman, atau simpan informasi sensitif di layanan cloud yang juga dilengkapi dengan pengamanan tingkat lanjut.
  2. Aktifkan Enkripsi Data
    Enkripsi adalah salah satu langkah paling efektif untuk melindungi data di perangkat Anda. Dengan enkripsi, data yang ada di perangkat diubah menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi yang sesuai. Bahkan jika perangkat Anda jatuh ke tangan orang yang tidak berwenang, mereka tidak akan bisa mengakses informasi sensitif di dalamnya tanpa akses ke kunci enkripsi tersebut. Pada banyak perangkat modern, enkripsi data tersedia sebagai opsi standar, seperti FileVault di macOS dan BitLocker di Windows. Selain itu, ponsel Android dan iPhone juga menawarkan enkripsi penuh pada data pengguna secara default, yang dapat lebih meningkatkan keamanan data Anda.
  3. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
    Autentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah penting yang dapat membantu melindungi akun-akun penting Anda yang terhubung dengan perangkat, seperti akun email, media sosial, atau perbankan online. Dengan mengaktifkan 2FA, Anda menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan meminta kode verifikasi yang dikirimkan ke perangkat lain (misalnya, melalui SMS atau aplikasi autentikator) selain kata sandi Anda. Ini memastikan bahwa meskipun seseorang berhasil mendapatkan akses ke perangkat Anda, mereka tetap memerlukan kode tambahan untuk mengakses akun-akun penting Anda. Banyak layanan penting, termasuk Google, Apple, dan Microsoft, menawarkan opsi 2FA yang mudah diaktifkan di pengaturan akun masing-masing.

Jika Data Hilang: Langkah Selanjutnya

Jika perangkat Anda hilang dan mengandung data penting, langkah-langkah cepat yang diambil dapat meminimalisir potensi kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan jika data Anda hilang atau perangkat dicuri:

  1. Laporkan ke Pihak Berwenang
    Segera laporkan kehilangan perangkat Anda kepada pihak berwenang, terutama jika perangkat tersebut berisi data sensitif atau informasi pribadi yang bisa disalahgunakan. Menyertakan nomor IMEI perangkat, yang dapat ditemukan di kotak pembelian atau melalui pengaturan ponsel, sangat penting dalam laporan. IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik untuk perangkat seluler dan dapat membantu pihak berwenang melacak atau memverifikasi perangkat yang hilang. Dengan memberikan informasi lengkap seperti merek, model, nomor IMEI, dan ciri-ciri perangkat, Anda akan meningkatkan kemungkinan perangkat dapat ditemukan.
  2. Ganti Semua Kata Sandi
    Setelah perangkat hilang, segera ubah kata sandi untuk akun-akun penting yang terhubung dengan perangkat tersebut, seperti email, media sosial, dan layanan keuangan. Kata sandi adalah garis pertahanan pertama terhadap penyalahgunaan data pribadi. Jika perangkat Anda memiliki akses ke akun-akun sensitif atau layanan keuangan, seperti perbankan atau aplikasi belanja, perubahan kata sandi harus dilakukan secepatnya untuk mengurangi risiko peretasan. Langkah ini tidak hanya mencakup akun di perangkat yang hilang, tetapi juga layanan berbasis cloud yang mungkin diakses oleh perangkat tersebut, seperti Google Drive, Dropbox, atau iCloud. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) pada akun-akun Anda untuk menambah lapisan keamanan ekstra, yang akan mempersulit peretas untuk mendapatkan akses meskipun mereka memiliki kata sandi baru.
  3. Monitor Aktivitas yang Mencurigakan
    Setelah mengganti kata sandi, penting untuk memantau aktivitas yang mencurigakan pada akun-akun Anda. Periksa transaksi finansial, email yang tidak dikenali, atau permintaan reset kata sandi yang tidak Anda lakukan. Beberapa platform juga menawarkan fitur untuk memberi tahu Anda tentang upaya login yang mencurigakan, yang dapat memberi tahu Anda jika ada orang yang mencoba mengakses akun Anda.
  4. Laporkan ke Penyedia Layanan dan Bank
    Jika perangkat Anda mengandung informasi sensitif, seperti data keuangan atau akses ke akun bank, segera hubungi bank atau penyedia layanan keuangan untuk melaporkan insiden tersebut. Mereka dapat menangguhkan atau membekukan akun untuk mencegah transaksi yang tidak sah. Banyak lembaga keuangan juga dapat membantu Anda mengatur perubahan kata sandi atau autentikasi tambahan untuk meningkatkan perlindungan akun Anda setelah perangkat hilang.
  5. Gunakan Layanan Pelacakan dan Pengamanan
    Jika perangkat Anda memiliki fitur pelacakan, seperti Find My Device pada Android atau Find My iPhone pada perangkat Apple, pastikan untuk memanfaatkan layanan ini. Jika perangkat ditemukan kembali, Anda dapat mengaktifkan mode pelacakan atau penguncian jarak jauh untuk melindungi data Anda lebih lanjut. Beberapa layanan juga menawarkan opsi untuk menghapus data perangkat secara jarak jauh jika perangkat tidak dapat ditemukan.

Kesimpulan

Melindungi perangkat dan data pribadi memerlukan perhatian yang berkelanjutan dan langkah-langkah preventif yang konsisten. Mengaktifkan fitur keamanan bawaan pada perangkat, seperti enkripsi, pelacakan perangkat, dan autentikasi dua faktor, adalah langkah awal yang penting untuk melindungi data dari potensi ancaman. Selain itu, penting untuk mencadangkan data secara rutin ke layanan cloud atau media penyimpanan eksternal, memastikan data tetap aman meskipun perangkat mengalami kerusakan atau hilang.

Tindakan cepat saat perangkat hilang juga sangat krusial. Memanfaatkan fitur pelacakan perangkat, seperti Find My Device di Android atau Find My iPhone di iOS, memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi perangkat secara real-time. Jika perangkat tidak dapat ditemukan, mengaktifkan penghapusan data jarak jauh dapat membantu mencegah penyalahgunaan informasi pribadi. Selain itu, segera mengganti kata sandi untuk akun-akun penting yang terhubung dengan perangkat yang hilang adalah langkah yang tidak boleh diabaikan.

Dengan persiapan dan respons yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko kehilangan data pribadi. Meskipun perangkat Anda hilang atau dicuri, langkah-langkah keamanan yang tepat akan memastikan bahwa informasi Anda tetap terlindungi. Keamanan digital tidak hanya bergantung pada perangkat keras, tetapi juga pada kebiasaan pengguna dalam menjaga dan melindungi data mereka dari ancaman yang mungkin terjadi.

Bagikan artikel ini

Komentar ()

Berlangganan

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru.

Video Terkait